Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan di Peringatan Hari Buruh Se Dunia, di depan Kantor Gubernur Jatim di Surabaya (IN/PHOTO: TUDJI)

SURABAYA, iNFONews.ID - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membubuhkan tanda tangan menandai kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Serikat Pekerja/Buruh di Jatim. Itu dilakukan bersamaan dengan Peringatan Hari Buruh Se Dunia atau May Day yang digelar di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Kamis (1/5/2025).

Isi 17 butir kesepakatan itu, diantaranya memberikan pelatihan keterampilan kepada buruh/pekerja untuk menuju perbaikan nasib buruh. Serta, Pemerintah Provinsi Jatim memberikan peluang beasiswa kepada anak-anak buruh ke jenjang pendidikan SMA/SMK Negeri dan Swasta.

Bunyi 17 butir, yang mengakomodir kepentingan buruh itu tertuang dalam "Komitmen Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Jawa Timur" ditandatangani Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim, Ahmad Fauzi dan ketahui oleh masing-masing ketua elemen buruh lainnya.

"Ada sebanyak 17 butir aspirasi buruh yang saya tandatangani dan juga oleh Pak Wakil Gubernur. Kami akan menambahkan kembali akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi mereka korban PHK, sepuluh ribu pelatihan dan sertifikasi. Dan, bisa tetap mengakses pekerjaan dengan hasil yang layak, bisa memenuhi kebutuhan keluarga menjadi lebih baik," urai Gubernur Jatim Khofifah, disambut riuh tepuk tangan massa buruh yang berkumpul di depan Kantor Gubernur Jatim.

Khofifah menegaskan, untuk mewujudkan itu anggarannya telah disiapkan termasuk programnya.

Lanjut Khofifah, melalui Komandan GASPER Fauzi dan Tim, juga koordinator Jazuli dan elemen buruh lainnya, diharapkan membantu peningkatan ketrampilan buruh.

"Jadi panjenengan semua (buruh di Jatim) bisa mengakses pasar kerja lebih tinggi dan akan lebih baik kesejahteraannya juga untuk keluarga," kata Khofifah.

Termasuk anak-anak buruh diberikan peningkatan akses melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK negeri dan sepuluh ribu siswa di SMA/SMK swasta bisa mengakses beasiswa.

"Jumlah semua ada 30 ribu siswa yang bisa diterima di SMA/SMK Negeri dan Swasta, dan berkesempatan menerima beasiswa.Ini sekaligus sebagai kado di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, besok," tegasnya.

Beasiswa untuk pelajar SMA/SMK Negeri dan Swasta yang disampaikan Gubernur Jatim, selanjutnya akan diumumkan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur.

Khofifah kemudian mengakhiri kalimat yang disampaikan dengan mengajak kerumunan buruh sebelum membubarkan diri, menyuarakan Solawat Nabi.

Sebelumnya Koordinator Perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, Ahmad Fauzi dan Jazuli sebagai Koordinator Aksi Buruh di Jatim menyampaikan bahwa melalui Gubernur Jawa Timur, siap menyampaikan amanat buruh Jawa Timur, ke pemerintah pusat.

Di akhir, ribuan massa buruh pun mengakhiri aksi. Mereka, sambil menyuarakan yel yel buruh dari elemennya masing-masing meninggalkan panggung orasi untuk kembali ke wilayahnya masing-masing, dengan penjagaan dan pengawalan petugas kepolisian. (inf/tji/red)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru