Profesor Soetanto Soepiadhy (IN/PHOTO: TUDJI)

SURABAYA, INFONews.ID - Profesor Soetanto Soepiadhy menyebut, di negeri ini, suara anak muda sering tidak diperhitungkan di kancah politik. Anak muda cuma dijadikan sebagai basis utama, ketika mereka yang "tua-tua" berkoar menggalang dukungan. Tetapi setelah itu, mulut anak muda "dibungkam".

Kini tidak lagi. Tidak bisa lagi dibungkam-bungkam! Anak muda akan ambil kembali peran strategisnya. Peran sebagai elemen yang menawarkan gagasan pembaruan pembangunan menuju negara maju dan modern, yang dihormati seluruh bangsa di dunia.

Anak muda kini "menggugat" keras para elite politik dan penyelenggara negara. Mereka berlaku tidak terpuji dengan segala "kebohongan" publiknya yang terus-menerus, dan membuat rakyat hilang kepercayaan.

Karena itu, dilakukan revolusi politik anak muda. Revolusi politik yang optimis, revolusi politik masa depan yang cerah. Jangan hentikan tekad dan militansi anak muda. Karena mereka berjuang bagi kebesaran Indonesia.

Di situlah anak muda punya semangat kepeloporan yang sangat tinggi. Semangat anak muda yang dinamis, kreatif, serba ingin tahu, dan berani mencoba hal-hal baru, untuk kejayaan nusa dan bangsanya. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru