Santunan untuk 1.000 anak yatim se-Kota Pasuruan (IN/PHOTO: HUMAS PROV JATIM)

PASURUAN, INFONews.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim se-Kota Pasuruan di Halaman Masjid Agung Al Anwar, Kota Pasuruan, Sabtu (6/4/2024).

Pasuruan ini merupakan titik terakhir Safari Ramadhan ke 16 kabupaten/kota yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyemarakkan Ramadhan 1445 Hijriah. Di mana, santunannya merupakan hasil kolaborasi BAZNAS Jatim dan BAZNAS Kota Pasuruan.

"Jadi ini adalah titik terakhir dari Safari Ramadhan kita. Alhamdulillah, kali ini bukan hanya bisa menyantuni anak yatim tapi juga memberikan zakat produktif dan bantuan untuk lapisan masyarakat lainnya," kata Bobby.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan lancar. Agar tahun berikutnya lebih banyak lagi yang bisa disantuni dan kita berikan manfaat barokah," lanjutnya.

Selain santunan kepada 1.000 anak yatim, diberikan pula apresiasi kepada total 10 seniman sebesar Rp 500.000, bantuan sosial ASPD kepada 5 orang, serta pemberian tali asih kepada 10 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Ada juga penyerahan Zakat Produktif kepada 25 orang.

Tak lupa, Bobby berharap agar kolaborasi dan sinergitas ini tetap berjalan. Sehingga dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

"Terima kasih atas kerjasamanya. Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan sepamat menjalankan ibadah puasa yang tersisa beberapa hari lagi, sekaligus selamat Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf mengungkapkan apresiasi yang besar terhadap dukungan Pemprov kepada Kota Pasuruan.

"Tahun lalu kita hanya dapat jatah menyantuni 500 anak yatim. Alhamdulillah tahun ini bisa dua kali lipatnya. Maturnuwun, Pak Bobby. Mudah-mudahan bisa terus memberseiringi program Pemkot," katanya.

Tak hanya santunan anak yatim, di titik terakhir ini juga diadakan Pasar Murah di Halaman Gedung TIC/PDAM Lama Kota Pasuruan.

Pasar murah ini, sebut Bobby, ada untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan laju inflasi pasca dan selama bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, kebutuhan pokok dapat tetap terjangkau oleh masyarakat.

Di sini, beras medium dihargai Rp. 10.200/kg, lebih tendah dibandingkan HET Rp. 10.900/kg. Adapula Minyakita dan gula pasir yang dihargai Rp. 14.000/liter dan Rp 16.000/kg. Keduanya sesuai dengan HET masing-masing.

Sementara untuk telur ayam ras dihargai Rp. 25.000/kg. Jauh lebih murah daripada HET yang mencapai Rp. 27.000/kg. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru