INFOnews.id | Jakarta - Masa Pandemi Covid-19 yang belum usai hingga kini, tak menyurutkan semangat Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 menyiapkan gawe besar organisasi yakni, Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 yang akan dilaksanakan secara daring.
Terkait itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto merestui sosok Azis Syamsuddin untuk maju menjadi calon ketua umum PPK Kosgoro 1957 di (Mubes) Kosgoro 1957 yang terjadwal digelar 6-8 Maret di Cirebon. Kepada sosok Azis, jika terpilih, Airlangga berharap agar bisa membawa Kosgoro 1957 menjadi lebih baik lagi.
Baca juga: Rapat Konsolidasi Perkumpulan Cirebon Dibubarkan
Itu disampaikan Airlangga saat menerima perwakilan PDK Kosgoro 1957 Provinsi, dipimpin Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur Yusuf Husni, Senin (22/2/2021), lalu.
"Kosgoro 1957 itu perjuangannya sektor koperasi dan UMKM. Pemerintah menjadikan program utama. Peran Kosgoro dalam koperasi dan UMKM di berbagai kegiatan selama ini belum muncul. Fokus internal boleh, tapi harus mulai keluar," ujar Airlangga.
Itu, mengacu dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi Kosgoro. Merespon penjaringan pemimpin, sosok Azis Syamsuddin yang juga politisi Golkar dinilai tepat untuk memimpin Kosgoro 1957, berbagai pendapat dan masukan pun bermunculan, mendukung.
Terkait sosok yang diidamkan, dukungan pun terus bergulir, dari generasi muda juga sepakat. Mereka menyebut, (dengan panggilan Abang) M Azis Syamsuddin bukanlah hanya seorang pemimpin saja, tapi abang adalah seorang satria dan panutan yang akan selalu menjadi tauladan dan contoh bagi mereka, khususnya generasi muda.
Baca juga: Donny Isman Minta Kadernya Santun Menilai Berita Soal Azis Syamsuddin
"Sebagai pemimpin sejati abangku Azis Syamsuddin selalu berjuang atau menanam paling awal, namun selalu memetik paling akhir sebagai bentuk mengedepankan kepentingan Kosgoro, Golkar, dan Bangsa," ujar Wasekjen PPK Kosgoro, Donny Isman saat berbincang dengan media ini.
"Itulah sikap pemimpin sejati yang mengakar, bijak, pemersatu, dan visioner," lanjut Donny.
Bagi dirinya, Keluarga Besar Kosgoro 1957 agar lebih bisa menghargai momentum yang bersejarah ini sebagai tonggak kemajuan di masa depan. Hal ini adalah bentuk konkrit sebuah pengabdian yang tidak lepas dari ideologi Kosgoro, yaitu Tridarma (Pengabdian, Kerakyatan, dan Solidaritas).
Baca juga: Kosgoro 1957: Kelompok Cirebon Jangan Bikin Gaduh di Jatim
Sementara, Azis Syamsuddin menjabarkan sejumlah hal terkait namanya yang disebut-sebut dan digadang untuk posisi pucuk pimpinan. Ini yang disampaikan dalam obrolan itu.
"Setelah melalui pengkajian yang mendalam, dan diskusi yang matang. Saya memutuskan untuk tidak maju Mubes Kosgoro, ini demi kepentingan Kosgoro, Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto yang juga salah satu kader terbaik Kosgoro 1957, dan juga kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Bangsa dan Negara".
Azis Syamsuddin juga menegaskan bahwa "akan tetap mengawal" dan menjaga keutuhan Kosgoro 1957 dan Partai Golkar, kedepan. (tji/red)
Editor : Tudji Martudji