Daerah Aman dan Rawan Harus Dipahami Saat Latihan Menembak


Korem 084 Bhaskara Jaya gelar latihan menembak (Foto:IN/ist)

INFOnews.id | Surabaya - Latihan menembak Triwulan IV masih berlanjut setelah sehari sebelumnya melaksanakan latihan menembak senjata laras panjang.

Pagi ini dilaksanakan menembak Pistol bagi para Perwira Makorem dan personel yang memiliki indeks Pistol dengan jarak 20 meter, 3 butir tembak koreksi dan 10 butir tembak penilaian yang dilaksanakan di lapangan tembak Pistol Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Danrem 084/BJ Meninjau Kemajuan Fisik TMMD ke-118 di Bangkalan

Kegiatan yang dihadiri oleh para Kasi Korem ini menambah semangat tersendiri bagi peserta menembak.

Sebelum kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan oleh Pasi Lat Korem 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Buadi terhadap semua personel, baik pelaku dan pendukung latihan menembak.

Dikatakan, bahwa pengecekan ini penting guna mengetahui jumlah pasti personel yang melaksanakan latihan menembak, selain itu disampaikan juga terkait keamanan selama latihan yang paling utama, kemudian kelancaran baru penilaian.

Baca juga: Tim Itjen TNI AD Kunjungi Markas Korem 084/Bhaskara Jaya

"Keamananan adalah yang paling utama," ucap Buadi.

Hal lain yang disampaikan oleh Pasi Lat adalah terkait ada daerah rawan dan daerah aman.

"Kalau kita latihan menembak ada namanya daerah aman sebelum menembak adalah di depan, posisi lesan atau skip, sedangkan daerah rawan dibelakang, karena ada senjata dan munisi," urainya.

Baca juga: Bingkisan Lebaran untuk Prajurit dan PNS Korem 084/Bhaskara Jaya

Begitu sebaliknya pada saat menembak maka daerah rawan berada di depan atau lesan karena ada peserta latihan menembak yang akan melaksanakan menembak sedang daerah aman dibelakang petembak.

"Itu yang harus dipahami para peserta menembak," pungkas Buadi. (*)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru