PT DLU Siapkan 48 Armada Kapal Di Musim Mudik Lebaran 2024
SURABAYA, INFONews.ID - Di musim lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah / tahun 2024 Masehi ini, perusahaan angkutan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan kesiapan armadanya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan selama mudik lebaran, 10-11 April 2024.
Itu disampaikan oleh Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono di acara Buka Puasa Bersama dengan mengundang mitra usaha, agen dan ekspedisi, di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Selasa (12/3/2024).
Ditengah kerumunan mitra usaha, juga hadir sederet pejabat dan jajaran direksi PT DLU, tak ketinggalan juga hadir Penasehat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Pelayaran (Gapasdap) Khoiri Soetomo.
Erwin H Poedjono mengatakan, acara ini merupakan agenda rutin tahunan guna terus mempererat silaturahmi dan menyamakan persepsi terkait angkutan lebaran.
Erwin menegaskan, tidak ada regulasi yang menghambat masyarakat untuk bepergian. Pemerintah juga telah mengumumkan cuti bersama mulai 8- April 2024, serta cuti 12-15 April.
"Di musim liburan tahun ini, ada sekitar 10 hari, sehingga masyarakat lebih leluasa menentukan jadwal bepergian, termasuk saat musim lebaran Idul Fitri tahun ini," katanya.
Dia menyebut, jauh-jauh hari PT DLU telah mempersiapkan rapat koordinasi angkutan logistik lebaran sejak. Itu dilakukan Januari lalu agar dapat menyiapkan sesuatunya dengan baik.
"Sudah kita bahas jauh-jauh hari dengan menggelar rapat koordinasi, tujuannya agar pelayanan di musim liburan dan Idul Fitri dapat berjalan secara optimal," terangnya.
Lanjut Erwin, PT DLU telah mempersiapkan armada, SDM, dan jadwal layanan kepada pelanggan serta memastikan aspek keselamatan, yang dibahas dalam rapat koordinasi.
"DLU mempersiapkan 48 armada selama angkutan lebaran tahun ini. Dengan rincian ada 22 armada lintas penyeberangan, 21 armada lintas jauh dan 5 armada yang melayani lintas perintis," terang Erwin, yang disambut baik para agen dan mitra usaha, sembari tepuk tangan.
Total kapasitas angkut untuk jarak jauh kurang lebih 122 ribu penumpang pada H-30 dan pada hari H sampai dengan H+30 kapasitas 123.500 penumpang. Kapasitas tersebut dapat bertambah sesuai ajuan dispensasi kepada pemerintah.
"Kami juga menjamin terlaksananya keselamatan dengan melakukan pengerukan bagi kapal yang telah jatuh tempo pengedokan-nya, memastikan armada layak fungsi dan membekali ABK dengan rangkaian kegiatan simulasi untuk menghadapi situasi berbahaya," katanya
DLU menjadwalkan kapal akan beroperasi hingga hari-H selama momen lebaran untuk angkutan penumpang arus mudik maupun angkutan logistik. Informasi jadwalnya bisa diakses melalui aplikasi.
Terkait angkutan logistik masa lebaran, pemerintah seperti biasa selalu membatasi selama periode lebaran. Namun belum ditentukan tanggalnya.
Kepada para pengusaha ekspedisi, DLU berharap agar mereka dapat mengirimkan barang lebih awal dengan rute pengiriman dari Jawa ke luar Jawa.
Sementara soal isu kendaraan listrik yang memiliki potensi bahaya lebih tinggi, ia mengimbau agar pelaku ekspedisi untuk waspada dan tetap bekerjasama memberikan informasi kepada perusahaan pelayaran demi pengamanan ekstra.
DLU juga membuka tambahan lokasi penjualan tiket tambahan di Kantor PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Kami siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam rangka aktivitas mudik lebaran," kata Erwin.
Pengangkutan harian rata-rata DLU sebesar 20-30 persen pada hari biasa dan akan meningkat pada masa peak season. DLU berharap load factor dapat diantisipasi dengan mudik lebih awal. Antrean mudik biasanya terjadi H-7 lebaran.
Di kesempatan yang sama, Penasehat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) berupaya mengusulkan agar angkutan logistik tetap bisa beroperasi saat momen mudik lebaran supaya tidak terjadi inflasi harga komoditas.
"Karena, harga barang menjadi mahal akibat hambatan pengiriman logistik. Dan, perlu diketahui, kepadatan atau kemacetan itu kan terjadi di Pulau Jawa, di luar Jawa tidak. Jadi transportasi bahan pangan tidak boleh terganggu supaya tidak terjadi inflasi," terang BHS.
Kemacetan biasanya terjadi di Kawasan Pulau Jawa. Sedangkan di luar daerah masih bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan jalur selatan dan tengah yang belum padat.
Calon Anggota DPR RI yang lolos ke Senayan itu akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait hal ini. Antara lain manajemen waktu dan manajemen traffic. Sebab di luar Jawa tidak pernah terjadi kemacetan. Load factor di jalur selatan tidak lebih dari 20 persen.
"Kita harus melakukan manajemen arus lalu lintas khususnya di Jawa, karena di tempat lainnya tidak ada kemacetan," kata BHS yang juga didampingi putranya, Cahyo Harjo Prakoso. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji