PT BSI dan Merdeka Kirim Tim Kemanusiaan untuk Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Banyuwangi – Sehari setelah pelaksanaan Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) Ke-19, PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk segera memberangkatkan tim tanggap darurat (Emergency Response Team/ERT) ke Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Deputy General of Operations PT BSI, Roelly Fransza mengatakan, perusahaan mengirimkan 12 anggota ERT yang terdiri atas rescuer, dokter, dan paramedik. Mereka akan menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu korban gempa yang terjadi pada 21 November lalu.

Roelly meyakinkan bahwa tim yang diberangkatkan terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di bidang search and rescue (SAR).

“Tim akan bergabung dengan tim siaga bencana di bawah koordinasi Kementerian ESDM,” ujarnya Roelly.

Roelly menambahkan bahwa PT BSI baru saja menutup gelaran IFRC Ke-19 pada Selasa malam, 22 November 2022. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Perusahaan baru bisa mengirimkan tim tanggap daruratnya hari itu.

Kepada tim, Roelly berpesan agar mereka menjalankan misi kemanusiaan dengan sebaik-baiknya dan menyelamatkan orang sebanyak-banyaknya.

Keterlibatan PT BSI dalam misi kemanusiaan ini merupakan bukti dari komitmen Perusahaan terhadap keselamatan dan ketanggapdaruratan. Selain mengirimkan tim rescue ke lapangan, PT BSI juga mengirimkan bantuan logistik untuk para korban gempa.

"Perusahaan juga menyiapkan barang-barang yang mendesak dibutuhkan oleh korban, seperti selimut, alat penerangan, popok bayi, makanan dan susu bayi, perlengkapan bayi, dan sembako," terangnya.

Ditambahkan, misi kemanusiaan ke lokasi bencana bukan hal baru bagi PT Bumi Suksesindo. Perusahaan selalu hadir dalam penanganan bencana yang terjadi di area lingkar tambang, wilayah Kecamatan Pesanggaran, juga bencana di Kabupaten Banyuwangi, seperti Songgon, Alasmalang, dan Kalibaru.

Di tingkat nasional, PT BSI berkali-kali mengirimkan misi kemanusiaan ke pusat-pusat bencana, antara lain gempa di Pidie, Aceh 2016, banjir Alasmalang, Banyuwangi 2018, gempa Lombok 2018, gempa Palu 2018, tsunami Banten 2018, gempa Malang dan Lumajang 2021, dan erupsi Gunung Merapi Lumajang 2021.

Roelly berharap yang dilakukan PT BSI bisa membantu meringankan beban masyarakat Cianjur yang tertimpa bencana.

“Bukan hanya investasi, BSI juga hadir untuk kemanusiaan. Semoga Tuhan memudahkan urusan kita,” tuturnya.

Untuk diketahui, musibah gempa dengan magnitudo 5,6  mengguncang Cianjur, Jawa Barat Senin, 21 November 2022. Setidaknya, 97 desa di 15 kecamatan terdampak gempa. Dari catatan BNPB, 56 ribu lebih rumah rusak, 271 orang meninggal, ribuan orang luka-luka, warga lainnya mengungsi (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru