INFOnews.id | Jakarta - PT Bumi Suksesindo (PT BSI) yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper GoldTbk (Merdeka), menyerahkan bagian terakhir lahan kompensasi (lakom) di Sukabumi, Jawa Barat seluas 69,62 hektare kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RepublikIndonesia, Senin (27/11/2023).

Menurut Presiden Direktur PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri, Penyerahan lakom PT BSI kepada pemerintahdilakukan secara bertahap sejak 12 Juli 2020, mengikuti keberhasilan penanaman di area tersebut. Diserahkannya lahan kompensasi ini, perusahaan telah menyerahkan kewajiban lahan kompensasinya dengan luas total 1.990,79 hektare, melebihi dari kewajiban yaitu 1.985,72 hektare, dan menjadi lakom terluas yang diserahkan institusi swasta kepada pemerintah.

Sebelumnya, kepatuhan PT BSI dalam pengelolaan hingga penyerahan lakom ini mendapat apresiasi tinggi dari KLHK. Perusahaan memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan Swasta Inspirator Reboisasi dan Lahan Kompensasi pada 2019 dan perusahaan tambang pertama yang menyerahkanlahankompensasidiPulauJawa pada 2020.

“Komitmen PT Bumi Suksesindo, atas pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan juga dibuktikan melalui penanaman dalam rangka reboisasi lahan kompensasi," katanya.

Adi menambahkan bahwa lahan kompensasi tersebut disediakan oleh PT BSI setelah pemerintah mengeluarkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) seluas 992,86 hektare untuk Perusahaan diarea Tujuh Bukit Pesanggaran, Banyuwangi. Lahan kompensasi tersebut berada di dua wilayah, yaitu Bondowoso, Jawa Timur dan Sukabumi, Jawa Barat.

Sesuai aturan yang berlaku, Perusahaan berkewajiban untuk mereboisasi lahan kompensasi denganberbagai tanaman.

"Untuk Pulau Jawa, luas lahan kompensasi yang diwajibkan adalah 2 kali lipat areaIPPKH. Lahan bisa diserahkan apabila tanaman-tanaman tersebut dinilai tumbuh dengan baik dengan persentase keberhasilan tumbuh tanaman minimal 75%," terangnya.

Dalam penilaian berdasarkan persentase tumbuh tanaman, keberhasilan penanaman reboisasi pada lahan kompensasi PT BSI berada pada angka100% di Bondowoso,dan 86% di Sukabumi.

"Dengan demikian keseluruhan reboisasi dinyatakan berhasil. Penilaian dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari perwakilan KLHK, Dinas Kehutanan dan Perhutani," terangnya.

Saat Rapat Ekpose Hasil Penilaian dan Serah Terima Hasil Penanaman dalam rangka Rehabilitasi DASdan Reboisasi pada Lahan Kompensasi.

Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan RehabilitasiHutan (PDASRH), Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum mengatakan, "Usaha rehabilitasi yang kita lakukan dapat dihitung sebagai capaian untuk mengurangi angka deforestasidi Indonesia.”

Adi menambahkan, PT BSI selalu mengedepankan pengelolaan lingkungan sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Keberhasilan reboisasi lahan merupakan bukti nyata dari keseriusan kami dalam mengelola lingkungan," kata Adi.

Pihaknya sangat bangga hal ini dapat dilaksanakan sesua dengan target yang ditetapkan pemerintah dan waktu yang ditentukan. 

Pengelolaan lakom selama ini juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja menanam dan merawat tanaman reboisasi.

Selain itu, selama masa pengelolaan lakom, PT BSI juga berkontribusi terhadap masyarakat sekitar melalui pembuatan sumur bor, bantuan sembako, tanggap darurat bencana, bangunan sarana umum, atau masjid dan hewan kurban. (inf/rls/tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru