LSM MAKI Jawa Timur, bagikan masker dan sindir koruptor agar memikirkan mati tidak terus korupsi (Foto:IN/ist)

INFOnews.id | Surabaya - LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur membagikan masker kesehatan kepada para pengendara di sejumlah ruas jalan di Surabaya. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan agar warga khususnya di Surabaya ikut peduli melawan penyebaran Covid-19, karena virus Corona masih ada dan nyata.

Sambil membentangkan spanduk bertuliskan peringatan untuk menjaga kesehatan, dan mengingatkan kematian. Mereka juga membagikan masker yang didalamnya ada stiker bertuliskan 'Say No Korupsi'.

Mereka juga menyindir para koruptor untuk mengingat mati, dan tidak hanya mikir korupsi. Sindiran dituangkan dalam kalimat di spanduk, diantaranya bertuliskan "Wes Wayahe Mikir Mati, Gak Usah Mikir Korupsi". Masker tersebut dibagikan diantaranya di perempatan Jl Raya Darmo, Surabaya Senin (14/12/2020). 

Koordinator aksi LSM MAKI Jatim, Muhammad Hudan Trihasmoro mengatakan pembagian masker itu dimaksudkan agar masyarakat peduli terhadap dirinya dan juga orang lain. Karena, ancaman atau bahaya Covid-19 masih terjadi.

"Kami ingin mengingatkan, agar masyarakat peduli dengan kesehatan dirinya sendiri, dan juga kesehatan orang lain. Karena, sampai hari ini ancaman terhadap virus Corona masih terus terjadi," kata M Hudan.

Selain membagikan masker LSM MAKI Jatim ini juga mengingatkan untuk ikut mencegah terjadinya korupsi. Pihaknya menyebut hingga saat ini perilaku korupsi di Indonesia masih tinggi.

"Di Indonesia ini masih banyak pejabat yang melakukan korupsi, termasuk yang dilakukan oleh sejumlah pejabat dan sejumlah menteri, seperti yang tertangkap kemarin, dan pastinya semua sudah tahu," ujar Hudan.

Meski tanpa menyebut nama, yang disampaikan Hudan tentang sosok koruptor itu adalah Menteri Sosial RI Juliari Batubara. Dia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyimpangan dana bantuan sosial (Bansos), penanganan Covid-19 yang seharusnya dibagikan kepada masyarakat.

Untuk menghindari perilaku korupsi, Hudan menyuarakan dan mengajak agar sejak dini khususnya generasi muda untuk menghargai waktu. (tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru