Puluhan Perahu Nelayan Di Bantul Ikut Lomba Tangkap Ikan di Laut
INFOnews.id | Bantul - Puluhan nelayan di Pantai Selatan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mengikuti lomba menangkap ikan di laut yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemda DI Yogyakarta.
Hadiah senilai Rp 20 juta menanti bagi nelayan yang menjadi juara pertama yang diujudkan dalam bentuk alat tangkap.
Ketua Panitia Lomba Nelayan Menangkap Ikan, Supiyono mengatakan nelayan yang berhak mengikuti lomba dengan syarat pernah turun melaut minimal 30 trip atau 30 kali turun melaut pada tahun 2019 yang lalu sehingga tidak semua nelayan bisa mengikuti lomba menangkap ikan di laut.
"Ada 20 kapal nelayan yang lolos dan mengikuti lomba, terdiri dari empat kapal dari nelayan Pantai Samas, dua kapal dari Pantai Baru, dua kapal dari Pantai Depok, dua kapal dari Pantai Gua Cemara, dua kapal dari Pantai Kuwaru," katanya ditemui di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, dengan kondisi laut selatan yang gelombangnya terbilang ganas menjadi kendala sendiri bagi nelayan untuk turun melaut.
Kegiatan lomba menangkap ikan ini diharapkan menggairahkan kembali nelayan untuk turun melaut apalagi memasuki musim penghujan merupakan waktu bagi nelayan untuk turun melaut.
"Kondisi laut selatan Bantul tak mudah untuk dituruni perahu nelayan. Ini menjadi tantangan bagi nelayan untuk mendapatkan tangkapan ikan dan mendapatkan hadiah Rp 20 juta," katanya.
"Namun nilai uang Rp 20 juta untuk pemenang pertama tidak dalam wujud rupiah namun dalam bentuk alat tangkap," tambahnya lagi.
Lebih jauh Supiyono mengatakan pemenang lomba tidak dihitung dari nilai rupiah ikan yang diperoleh namun bobot ikan yang diperoleh selama lomba berlangsung.
"Nah kalau bobotnya sama maka yang dinilai dari nilai rupiah dari ikan yang didapat nelayan," terangnya.
Sementara, salah satu nelayan yang turut dalam lomba Dwi Rias Pamuji mengatakan lomba yang bersamaan dengan turunnya hujan menjadi kendala tersendiri bagi nelayan dalam tebar jaring di laut karena terkadang disertai angin yang cukup kencang.
"Dari turun melaut pagi tadi hingga menjelang sore saat naik ke daratan hujan terus berlangsung," katanya.
Dari hasil tangkapan, Dwi yang juga Koordinator Sar Satlinmas Wilayah IV Bantul ini mengaku tak berharap banyak mendapatkan hadiah karena hasil tangkapan belum bisa melebihi tangkapan ikan yang terbanyak sekitar 148 kilogram.
"Kalau nilai ikannya jika dijual sampai Rp 2 juta. Namun jenis ikannya bermacam-macam. Ya istilahnya ikan rucah. Ada yang harganya mahal namun juga ada yang harganya cuma Rp 5 ribu perkilogramnya," ucapnya. (*)
Editor : Redaksi