Verifikasi data penerima bansos tunai yang salah sasaran (Foto: IN/Daru)

INFONews.id | Yogyakarta - ‎Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul, Yogyakarta sepekat bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa atau BLT-DD tahap ke 4,5 dan 6 yang akan sebesar Rp 300 ribu perbulan selama tiga akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru yang merupakan kepala keluarga yang tercecer atau sama sekali belum mendapatkan bantaun dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa yang saat ini jumlahnya mencapai 18.581 di 74 desa dari 75 desa yang ada di Kabupaten Bantul.

Ketua Umum DPC Apdesi Kabupaten Bantul, Ani Widayani mengatakan pengalihan BTL-DD tahap ke 4,5 dan 6 kepada KPM baru tersebut artinya KPM penerima BLT-DD tahap 1,2 dan 3 dengan besaran Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan tidak akan lagi menerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6.

"Pengalihan BLT-DD tahap 4,5 dan 6 untuk KPM baru yang tercecer ini juga sudah sesuai dengan arahan dari Kemendes PDTT dan juga SE 910/02635 tentang BLT-DD tahap 4,5 dan 6 yang ditandatangani Sekda Bantul tertanggal 7 Juli 2020. Selain itu juga mengacu pada Perbub Nom71/2020 tentang Perubahan ketiga atas Perbub No.10/2020 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa di Bantul Tahun Anggaran 2020," jelas Ani yang juga Lurah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul ini, Kamis (9/7).

Menurutnya dengan keterbatasan anggaran Dana Desa Tahap ke III yang besarannya hanya 20 persen dari total Dana Desa maka tidak semua desa mampu mengakomodir KPM baru untuk mendapatkan BLT-DD tahap 4,5 dan 6 sehingga harus dilakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk menentukan KPM baru penerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6.

"Harapannya nanti, KPM yang tercecer dan tidak menerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6 akan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bantul atau Pemda DIY dengan sembako senilai Rp 200 ribu perbulan selama tiga bulan sehingga tidak ada lagi gejolak di masyarakat terkait bantuan dari pemerintah,"terangnya.

Lebih jauh Ani mengatakan dari 75 desa yang telah melakukan pendataan data tercecer sebanyak 74 desa yang akan diajukan menjadi KPM baru penerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6 namun ada satu desa yakni Desa Segoroyoso yang tidak melakukan verifikasi data tercecer sehingga BLT-DD tahap 4,5 dan 6 kemungkinan akan tetap akan diberikan kepada penerima BLT-DD tahap 1,2 dan 3.

"74 desa di Bantul sudah sepakat jika BLT-DD tahap 4,5 dan 6 menggunakan KPM baru yang tercecer hanya Desa Segoroyoso yang tidak melaksanakan. Kalau ada warga yang tercecer sama sekali tidak menerima bantuan kemudian protes, silahkan ditangani sendiri. Kita sudah coba memfasilitasi namun tidak digubris," ungkapnya.

Sementara Lurah Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Yuni Ardi Wibowo mengatakan kepala keluarga yang tercecer bantuan dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa mencapai 31 kepala keluarga dan telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan BLT-DD tahap 4,5 dan 6 sebesar Rp 300 ribu perbulan selama tiga bulan yang akan mulai diterimakan pada pertengahan bulan Juli ini hingga bulan September 2020 mendatang.

"Sebenarnya Pemdes Bangunharjo sudah memberikan bantuan sembako kepada warga yang tercecer bantuan dari pemerintah pusat semenjak Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos dicairkan dan menimbulkan gejolak karena banyak KPM yang dinilai tidak layak justru masuk sebagai penerima BST," ucapnya.

Dengan hanya 31 KPM baru sebagai penerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6 masih tersedia anggaran yang cukup dari pencairan DD tahap ke III sebesar 20 persen bahkan anggaran DD tahap ke III masih sisa sangat banyak sehingga data 31 KPM baru calon penerima BLT-DD tahap 4,5 dan 6 bisa bertambah dan data akhirnya akan diketahui ketika sudah dilakukan Musdesus.‎

"Masih sangat leluasa menggunakan DD tahap ke III baik untuk pemberian BLT-DD tahap 4,5 dan 6 ataupun untuk kegiatan pembangunan lain serta melaksanakan program pokok yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah desa seperti pengentasan stanting hingga pembuatan MCK atau program RTLH dan pembangunan fisik lainnya," terangnya.‎ (*)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru