Mahfud Arifin Sumbang Desinfektan ke Posko Penanganan Corona Jatim
Mahfud Arifin menyerahkan bantuan ke Posko Penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi (Foto: tudji)
Infonews.id | Surabaya - Ikut peduli penanganan dan penanggulangan virus Corona atau Covid-19, mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin memberikan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
Bantuan yang diangkut dua mobil itu diantar langsung ke Gedung Negara Grahadi, di Surabaya yang merupakan Posko Penanganan Covid-19, diantaranya desinfektan dan peralatan penyemprotan dan lainnya.
Kedatangan Mahfud Arifin diterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Heru Tjahjono, Dirut RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi dan Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/3/2020).
Sejumlah barang lainnya, ada 500 set alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dan paramedis, 5 drum berisi cairan desinfektan, lengkap dengan 50 buah alat penyemprot dan 20 alat sterilisasi.
"Kita sepakat 'Membangun Jawa Timur Gotong Royong' dari awal semboyan itu untuk melawan Covid-19. Dan, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Machfud Arifin untuk kegotongroyongannya dalam memerangi Covid-19 ini,” ungkap Gubernur Khofifah.
Kemudian dijelaskan, bahwa BPBD Jawa Timur sempat kesulitan untuk mencari alkohol 70 persen dalam jumlah yang banyak.
"Dan, kita saat ini sangat bersyukur mendapat bantuan alkohol 80 persen sebanyak 1000 liter dan 100 Reagensia untuk Swab. Ini menjadi penting untuk percepatan pelayanan bagi siapapun terutama tenaga medis karena APD agak susah diperoleh,” sambungnya.
Sementara, menjawab pertanyaan wartawan, Mahfud Arifin mengatakan, yang diberikan adalah wujud kepedulian dan untuk membantu masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kepada masyarakat di Jatim, khususnya tenaga medis yang berjuang merawat para pasien Covid-19. Mumpung ada barangnya kita siapkan. Kita berharap ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan masyarakat,” kata mantan petinggi kepolisian di Jawa Timur itu.
Pihaknya berharap langkah yang dilakukan, diikuti oleh masyarakat dengan ikut peduli untuk gotong royong memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus dilakukan dengan gotong royong untuk mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.[]
Editor : Redaksi