Infonews.id | Surabaya - Ditandai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kompetisi Liga Askot Surabaya 2020 resmi bergulir, di Stadion Kodam V Brawijaya, Sabtu (7/3/2020).
Turnamen ini diikuti sekitar 30 klub internal Askot di kelompok umur (KU) 13, KU-15 dan KU-17. Dalam laga terbagi mulai Grup A hingga Grup E dengan lima hingga enam pertandingan di hari Sabtu dan Minggu, dimulai 7 Maret hingga 31 Agustus 2020.
Baca juga: Pegadaian Liga 2 Sukses Terselenggara, Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola
Ketua Askot (Asosiasi PSSI Kota Surabaya) Mauritz Bernhard Pangkey berkesempatan memberikan sambutan di Opening Ceremony Liga Askot Surabaya 2020 tersebut.
Selanjutnya, dengan saling memperkenalkan tim para peserta kompetisi. Usai dilakukan tendangan awal atau Kick Off, Ketua Askot Surabaya Mauritz Bernhard Pangkey, mengatakan kalau dirinya merasa tertantang untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.
Baca juga: Kick Off Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024 Resmi Dimulai
"Liga Askot kami jalankan sebagai wadah talenta-talenta di Surabaya dan sekitarnya untuk bisa mengembangkan karir mereka di sepak bola," kata Mauritz Bernhard.
Pemilik Klub PS Maesa yang akrab dengan nama panggilan Champ ini berharap, dalam waktu yang tidak lama akan muncul para pesepakbola handal dari kompetisi yang dikelola oleh Badan Liga Askot Surabaya tersebut.
Baca juga: Tim Sepakbola Jatim Terancam Absen di PON XXI
"Harapannya, hasil dari Liga Askot ini dapat mengisi di tim proyeksi Porprov untuk Kota Surabaya, PON untuk Provinsi Jatim maupun Tim Nasional Indonesia," harapnya.
Pihaknya pun optimistis, berawal dari kompetisi Liga Askot ini akan muncul bintang-bintang baru yang akan membawa nama baik Kota Surabaya. "Kami ingin nantinya di kompetisi ini lahir bintang-bintang baru pesepakbola di Indonesia," pungkasnya.[]
Editor : Tudji Martudji