INFOnews.id | Banyuwangi - Koppontren adalah Koperasi Pondok Pesantren, menjadi salah satu geliat meningkatnya ekonomi. Mengkolaborasikan lembaga pendidikan dengan usaha produktif, Koppontren semakin tumbuh pesat di era Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Begitupun yang terjadi di Ponpes Mambaul Huda, Ganggangan, Siliragung, Banyuwangi. Ponpes Pimpinan Ahmad Muthohharur Rohman (Gus Tohar) tersebut juga meresmikan Koppontren Makmur Sejahtera, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Viral Polemik TAPERA, Aktivis Perempuan Ning Lia Harap Pemerintah Kaji Ulang
Dihadiri KH.Muslim Sulaiman (Pengasuh Pondok Pesantren Manba'ul Huda), Muchlisin Sabarna (Divisi Regional Perhutani Jatim), Wahyu Dwi Hadmojo (Administratur Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan), dan Citra (BPJS ketenagakerjaan Banyuwangi), Koppontren tersebut diresmikan Ning Lia Istifhama (Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur).
Gus Tohar, dalam sambutannya secara terang-terangan mendapuk ning Lia untuk meresmikan, dengan dalih sebagai Srikandi UMKM Jawa Timur.
“Ning Lia telah teruji kiprahnya dalam mendampingi UMKM di berbagai daerah. Maka sangatlah pas jika kita semua menyebutnya sebagai Srikandi UMKM Jawa Timur, yang dalam kesempatan ini, sekaligus me-launching Koppontren Makmur Sejahtera,” terang Gus Tohar.
Berlangsung di halaman SMK Mambaul Huda, Ning Lia Istifhama pun meresmikan Koppontren tersebut. Di hadapan ratusan hadirin yang terdiri dari guru, siswa, serta tokoh masyarakat setempat, keponakan Khofifah tersebut meresmikan Koppontren dengan ucapan Basmalah.
“Dengan ucapan basmalah, Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Koppontren Makmur Sejahtera. Insya Allah selalu bawa berkah maslahat untuk penguatan UMKM pada umumnya, dan masyarakat pada khususnya.”
Baca juga: Senator Jatim Ning Lia Dukung Penolakan Masyarakat Atas Klaim Thok-Thok sebagai Budaya Bawean
Tak hanya mengapresiasi Ponpes Mambaul Huda yang memiliki ragam inovasi, Doktoral UINSA tersebut juga menghadiahkan pantun. “Dulur janganlah gelisah janganlah gundah Ponpes luar biasa, tentu Mambaul Huda”
“Gubernur Khofifah taglinenya Jatim Cettar Banyak prestasi yang membuat kita semua terpukau Alhamdulillah berjumpa Gus Tohar Insya Allah kita bisa menimba ilmu berkah dari beliau”
“Indahnya Banyuwangi menghadirkan senyum ceria Apalagi banyak bunga indah merekah Alhamdulillah telah hadir koppontren Makmur sejahtera Insya Allah berkah berkah berkah”.
Baca juga: Rekam Jejak Ning Lia, Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif yang Bakal Huni Kursi DPD RI dari Jawa Timur
Di akhir, aktivis yang maju sebagai calon DPD (utusan daerah) Jawa Timur tersebut, menyampaikan strategi dalam pengembangan usaha. “Dalam penguatan UMKM atau produk lokal, penting bagi kita menguatkan prinsip AURA, yaitu akses informasi dan pemasaran, unggul atau memiliki keunikan, resiliensi atau berdaya saing, dan adaptasi mengikuti preferensi konsumen.”
“Produk UMKM juga penting sekali untuk melekatkan aspek attitude dan attribute. Attitude adalah sikap, yaitu bagaimana cara kita mempromosikan barang ini sehingga pembeli mengetahui manfaat dari produk kita dan tertarik untuk membeli. Sedangkan attribute adalah properti yang melekat pada produk, seperti kemasan atau bungkus yang menarik.”
Di akhir sambutannya, ning Lia menekankan bahwa strategi dalam usaha sangat penting untuk mewujudkan repeate order atau pembelian secara berulang. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji