INFOnews | Surabaya - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, awan panas guguran besar terjadi pada hari minggu (4/12/2022). Kejadian ini membuat seluruh mata di Indonesia tertuju pada gunung Semeru, tak terkecuali Sekolah Pascasarjana UNAIR.
Menanggapi kejadian di Lumajang, selain mengirim mahasiswanya untuk berperan aktif membantu mitigasi di lokasi bencana, Sekolah Pascasarjana juga aktif dalam memberikan informasi secara aktual dan solutif yang dikemas dalam Airlangga Forum edisi ke-111 pada hari jumat (9/12/2022).
Baca juga: Alumni Sekolah Pascasarjana UNAIR Bersinergi Berbagi Inspirasi
Untuk memberikan informasi yang aktual, menghadirkan H. Thoriqul Haq, S.Ag., MML sebagai narasumber dan mahasiswa aktif Sekolah Pascasarjana UNAIR yang merupakan bupati kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dibuka dengan laporan kondisi terkini oleh Arti Novelia yang juga alumni Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UNAIR, Thoriq mengatakan jika masyarakat sekitar yang sudah peduli terhadap pentingnya mitigasi kebencanaan membuat erupsi kali ini tidak ada korban sama sekali.
Baca juga: Mitigasi Bencana dan Kesetiakawanan Sosial Atas Gempa Cianjur
Selain itu, menurut Thoriq pihak pemerintah kabupaten Lumajang yang bersinergi dengan masyarakat Lumajang telah mempersiapkan seluruh kemungkinan terjadinya erupsi Semeru, termasuk sosialisasi mengenai jalur evakuasi.
Thoriq juga mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan tempat untuk merokasi korban erupsi Semeru sebelumnya.
Baca juga: Humas Berbicara Kehumasan
“Berdasarkan pengalaman dari erupsi sebelumnya dan juga ilmu di dapat dari Sekolah Pascasarjana UNAIR, pemerintah kabupaten Lumajang yang dibantu masyarakat sekitar telah menyiapkan tempat relokasi yang berada di zona hijau erupsi Semeru”. (Ifn/mad)
Editor : Redaksi