Hal tersebut menjadi topik bahasan yang menarik sekaligus inspiratif dalam Airlangga Forum edisi 108, yang bertemakan “Humas Berbicara Kehumasan”.

INFOnews | Surabaya - Humas merupakan proses komunikasi strategis yang digunakan perusahaan, individu, dan organisasi untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan publik. Seorang yang bergerak dalam hubungan masyarakat menyusun rencana komunikasi khusus dan menggunakan media dan media langsung dan tidak langsung lainnya untuk menciptakan dan mempertahankan citra merek yang positif dan hubungan yang kuat dengan audiens target.

Secara sederhana, hubungan masyarakat adalah proses strategis mengelola pelepasan dan penyebaran informasi terkait organisasi kepada publik untuk mempertahankan reputasi yang baik dari organisasi dan mereknya.

Hal tersebut menjadi topik bahasan yang menarik sekaligus inspiratif dalam Airlangga Forum edisi 108, yang bertemakan  “Humas Berbicara Kehumasan”.

Pada edisi ke 108 ini, Airlangga Forum menghadirkan tim Humas dari Pascasarjana Unair sebagai narasumbernya. R. Denny Rosadie Kusuma salah satu narasumber Airfor yang juga merupakan ketua Humas  mengatakan jika sebagaimana mandat dari Rektor Universitas Airlangga , Prof. Mohammad Nasih dan Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Badri Munir Sukoco, kami sebagai Ksatria Airlangga harus mampu memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan kepada masyarakat.

Denny juga mengatakan jika area humas sangat luas cakupannya. Selain itu Denny juga mengatakan jika sistem pembagian tugas di unit ini diberi berdasarkan keahlian utama masing-masing dan terbagi menjadi tiga tim yakni tim liputan, tim editor juga tim publikasi. Namun nyatanya, humas tidak hanya tentang pengetahuan. Dalam pergerakan di lapangan, ketiga tim yang berbeda ini dituntut untuk serba bisa alias multitasking.

Nina Kusuma Wardhani yang bertanggung jawab dalam pembuatan konten pre-produksi, tak jarang turut mengkomando berjalannya tiap sesi dalam acara yang sedang berlangsung. Nina juga berkata jika bekerja cepat dan tepat adalah kunci, dalam hal ini dirinya menyadari bahwa sebagai humas dengan segala huru hara acara yang ada, dua kunci itu membuatnya tidak bisa terjebak hanya pada satu keahlian utama. (Ifn/mad)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru