Puncak AWS Berbagi, Sisir Warga Pinggiran


AWS Peduli bagikan nasi bungkus untuk warga kurang beruntung (Foto: IN/tim)

INFOnews.id | Surabaya - Selama 12 hari Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) menggelar aksi "AWS Berbagi". Setelah disepakati dalam rapat koordinasi serta pembagian tugas, aksi peduli diawali pada Selasa, 20 Juli 2021.

Jajaran pengurus dan anggota, di sela kesibukan tugas jurnalistiknya kembali menyempatkan waktu membagikan nasi bungkus kepada warga isoman juga ke mereka yang kurang beruntung, di Surabaya.

Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada

Amar Sekretaris AWS yang didaulat selaku Koordinator AWS Berbagi ini mengatakan bahwa aksi berbagi pertama kali dilakukan di Kecamatan Kenjeran.

Sedangkan hari kedua, Rabu (21/7/2021) dilakukan di Kecamatan Semampir.

"Hari Kamis kita bagi nasi bungkus dan air mineral di Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Bubutan," kata Amar, Sabtu (31/7/2021).

Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Tandes dan Pakal. Dan, pada hari Sabtu(24/7/2021) di Kecamatan Wiyung. Minggu (25/7/2021) di Kecamatan Wonocolo.

"Senin (26/7/2021) kita bagi di Kecamatan Tambaksari. Selasa (27/7/2021) lanjut Kecamatan Simokerto dan Rabunya (28/7/2021) kita bagi di Kecamatan Pabean Cantikan," urainya.

Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid

Anggota kelompok kerja Wartawan DPRD Kota (Pokja Dakota) Surabaya ini mengatakan bahwa sesuai hasil observasi Tim AWS Berbagi masih menyatakan perlu.

Pada Kamis (29/7/2021) kembali dibagi di Kecamatan Kenjeran di titik yang berbeda. Selanjutnya, pada Jum'at (30/7/2021) nasi bungkus dibagikan di Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Asemrowo.

Amar menambahkan banyak pengalaman dan kejadian haru saat relawan AWS berbagi. Mulai dari nasi sebungkus dimakan sekeluarga yang berjumlah 4 orang (bapak, ibu dan dua orang anaknya), hingga mereka yang ketika dikasih nasi bungkus langsung mencari kakaknya supaya makan duluan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes

"Jadi waktu kita berikan nasi bungkus kepada seorang anak perempuan penjual kue berumur 10 tahun, anak ini membawa nasi bungkus yang diberikan kepada kakak laki-lakinya yang juga berjualan kue di seberang jalan. Kami berlima sampai terdiam sejenak, sesak campur haru. Akhirnya kami kasih semuanya hingga mereka bisa makan bersama malam itu," bebernya.

Puncaknya, pembagian nasi bungkus dilakukan di Kecamatan Gubeng. Mulai dari warga yang sedang, tukang becak serta sejumlah warga lainnya dinilai membutuhkan.

"Alhamdulillah, AWS Berbagi selesai. Meskipun tidak banyak yang kita berikan, namun Insya Allah itu sangat berarti. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat dan berbagi. Tak perlu menunggu kaya untuk peduli," pungkasnya. (tim/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru