INFOnews.id | Surabaya - Sebanyak 26 ribu bibit pohon mangrove mulai di tanam di sepanjang pesisir pantai selatan Bantul tepat di Laguna Pantai Depok dan Laguna Pantai Samas.
Penanaman 26 ribut bibit pohon mangrove merupakan bagian dari progam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) disalurkan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di wilayah Kabupaten Bantul yang meliputi KTH Rejosari, KTH Depok dan KTH Baros dengan total anggaran mencapai Rp 170 juta.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
Ketua KTH Rejosari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Sancoko mengatakan luasan lahan yang akan ditanami bibit pohon mangrove mencapai 8 hektar yang berada di wilayah tiga KTH.
KTH Rejosari seluas 1,8 hektar, KTH Depok seluas dua hektar dan sisanya KLH Baros yang mencapai sekitar 4,2 hektar.
"Untuk KTH Rejosari kita mendapatkan jatah 6000 bibit pohon mangrove untuk ditanam di Laguna Pantai Samas sisi barat," ujarnya ditemui di Laguna Pantai Samas, Rabu (4/11/2020).
Coko akrab Sancoko ini, untuk menanam bibit pohon mangrove sebanyak 6000 batang ini melibatkan tak kurang dari 30 pemuda yang ada di Dusun Tegalrejo-Tegalsari dengan target waktu selama tiga hari.
"Namun sebelum penanaman bibit pohon mangrove ini kita membuat pagar yang terbuat dari jaring dan tiang dari bambu agar sampah tidak masuk dalam area yang akan kita tanami bibit pohon mangrove," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi dan 3T Ditingkatkan
Program PEN dengan penanaman mangrove disambut baik oleh pemuda karena selama ini mereka tak lagi bekerja akibat dampak COVID-19 dan hanya mengandalkan mencari ikan di Laguna Pantai Samas yang terkadang hasilnya tak menentu.
"Jadi honor yang kita terima nantinya akan langsung masuk ke rekening masing-masing pekerja yang menanam bibit pohon mangrove. Jadi tidak mungkin ada penyutanan honor," tegasnya.
Penanaman mangrove diakuinya sangat effektif untuk menekan dampak abrasi yang ada di Laguna Pantai Samas dan kedepannya jika sudah tumbuh besar akan menjadi ekosistem ikan untuk berkembang biak dan tumbuh menjadi besar.
Selain itu keberadaan pohon mangrove nantinya juga bisa untuk destinasi wisata terutama wisata pendidikan.
Baca juga: Wildan Nafis Pimpin PAN Bantul Hingga 2026
"Tapi yang paling utama adalah tanaman mangrove ini bisa menekan abrasi yang setiap tahunnya berlangsung dan memakan lahan pertanian milik warga yang berada disisi utara Laguna Pantai Samas," terangnya.
Sementara Komandan Pos Angkatan Laut, (Posal) Pantai Samas, Sersan Mayor MES Surawal mengatakan keberadaan pohon mangrove sangat effektif untuk menekan abrasi yang setiap tahunnya berlangsung di kawasan pantai selatan Bantul.
"Tentunya kegiatan penanaman bibit pohon mangrove juga kita pantau karena masih dalam wilayah Posal Samas yang meliputi wilayah Pantai Parangtritis hingga Pantai Pandansimo," ucapnya. (daru)
Editor : Redaksi