INFONews.id | Gunungkidul - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengusung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi-Martanti Soenar Dewi di Pilkada 9 Desember 2020, mendatang. Kepastian Immawan-Martanti setelah keluar surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem Nomor 152-Kpts/DPP NasDem/VIII/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G. Plate.
Ketua DPW Partai NasDem DIY, Subardi mengatakan pertimbangan dipilihnya Immawan-Martanti mempertimbangkan popularitas, akseptibilitas dan elektabilitas dan tentunya survey dari masyarakat Gunungkidul yang menghendaki Immawan memimpin Gunungkidul.
Baca juga: AHY: Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang
"Hasil survey masyarakat masih kuat agar Gunungkidul dipimpin oleh sosok seperti Immawan. Immawan top rangking dalam survey terbaru," kata Subardi, Jumat (21/8/2020).
Dengan modal 9 kursi yang dimiliki Nasdem di DPRD Gunungkidul maka Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan dan masih membuka kesempatan untuk partai lain berkoalisi dengan Nasdem.
"Tentu juga dalam menentukan pasangan juga tidak menggunakan mahar seperti lazimnya yang terjadi dalam kontestasi," ujarnya.
Baca juga: Bedah Orasi Ilmiah Surya Dharma Paloh
Sementara itu, dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul melalui jalur independen semakin berat karena hasil verifikasi faktual oleh KPU Gunungkidul tidak memenuhi syarat.
"Hasilny, kedua bapaslon dari jalur independen tidak memenuhi syarat," kata Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan.
Baca juga: Surya Paloh Raih Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari FISIP UB
Hingga batas akhir bapaslon independen menyerahkan syarat untuk pasangan Anton Supriyadi-Suparno hanya mengumpulkan 31.141 dukungan. Sedangkan pasangan Kelick Agung Nugroho-Yayuk Kristianti mengumpulkan 22.747 dukungan.
"Dengan hasil tersebut maka keduanya dinyatakan tidak memenuhi kuota persyaratan yang ditentukan KPU sebanyak 45.443 dukungan," ucapnya. (dar)
Editor : Redaksi