Infonews.id | Surabaya -Di tengah mengganasnya virus Corona di jalur merah Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum membagikan masker yang ditimbunnya.
Yang dikutip dari kompas tv bahwa Walikota Risma pastikan masker yang ditimbun bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk warga Surabaya.
Baca juga: Bendung Corona, Kini Besut dan Rusmini Tidak Sendiri
Menurut Wali Kota Risma, masker dan baju khusus itu sebetulnya dipersiapkan apabila sewaktu-waktu ada kejadian gunung meletus seperti ramalan BMKG.
Wali Kota Risma memastikan bahwa posisi masker-masker itu kini berada di kelurahan-kelurahan se Kota Surabaya, bukan lagi di Dinas Kesehatan.
Ia juga menegaskan bahwa alasan utama didistribusikan ke kelurahan supaya ketika ada kejadian yang tidak diduga, bisa langsung gerak cepat membagi-bagikan kepada warganya.
Dilansir dari surabaya.go.id Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan Dinas Kesehatan sudah mendistribusikan masker-masker itu ke 63 puskesmas di Surabaya.
Baca juga: Semagat Pangdam bersama Forkopimda Jatim Mencegah Covid-19
Total yang didistribusikan itu sebanyak 9.892 kotak dan setiap kotak isinya 50 lembar. Menurut Febria apa yang dilakukan Risma sudah sesuai dengan Permenkes 74 tahun 2017 tentang standart pelayanan kefarmasian.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan 26 pasien positif corona di Jatim. Selain itu terdapat 793 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 79 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi terkonfirmasi dari data hari sabtu (21/3/2020) pukul 16.00 WIB, total ada 26 pasien positif corona di Jatim, 793 ODP an 79 PDP," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin.
Baca juga: Bagikan Masker dan Vitamin, Dompet Jariyah Ambil Peran Sukseskan PSBB
Sementara di sisilain Indah Rahmawan warga Surabaya mengatakan, Ibu Risma bilang pada kompas tv minggu lalu bahwa masker akan di bagikan secara cuma-cuma tapi sampai sekarang belum ada pergerakannya. Saya cari masker untuk kluarga saya saja susahnya setengah mati.
"ini sudah seminggu tapi tetap saja blm ada pembagian masker, lalu gimana ini warga sudah mulai panik tapi saya liat di mediasosial bu Risma masih bisa becanda" ujarnya saat di jumpai Infonews.id di Dukuh Pakis Surabaya, Jawa Timur, Minggu(22/3/2020).
Akan tetapi sesuai dengan fakta dan nyatanya pemerintah dinilai masih bergerak lamban. Di mana masyarakat kebingungan sedang mencari masker. (ken)
Editor : Redaksi