Pembuatan hand sanitizer digelar di Laboratorium Semi Solid Likuid, Gedung Farmasi, Kampus Ubaya Tenggilis, Jln Raya Kalirungkut, Surabaya. INPhoto/Alim

Infonews.id I Surabaya - Cegah penyebaran virus Corona, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) buat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera. Mahasiswa Fakultas Farmasi Ubaya yang tergabung dalam Kelompok Study Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) berinisiatif melakukan upaya tindakan preventif sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di sekitar kampus.

Adanya informasi dari pemerintah terkaitvirus Corona atau Covid-19yang sudah masuk ke Indonesiamembuat masyarakat menjadi resah. Banyaknya permintaan masker dan hand sanitizer membuat barang menjadi langka dan harga melonjak tinggi.

Hal ini membuat KSM CSG tergerak melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan kampus. Ada beberapa cara yang efektif dalam mencegah penyebaran virus tersebut, salah satunya adalah sering mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

IMG_3167IMG_3167

Endang Wahyu Fitriani,  Dosen Fakultas Farmasi Ubaya menjelaskan, bahwa salah satu kegiatan KSM CSG adalah melatih mahasiswa untuk membuat berbagai bentuk kosmetik. Mahasiswa juga sering menyelenggarakan workshopuntuk pihak eksternal dan memberikan edukasi berupacara pembuatannya.

Adanya wabah virus Corona atau Covid-19 ini membuat mahasiswa terdorong untuk membuat hand sanitizer yang dapat digunakan di lingkungan kampus.

“Sebetulnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini melalui droplet. Kadang kita tidak menyadari bahwa sering terpapar melalui benda yang kita pegang kemudian menyentuh wajah sehingga dapat masuk dan menyerang imunitas tubuh jika kondisi kekebalan tubuh kurang. Itu sebabnya tindakan preventifnya utama adalah sering mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer ini menjadi pilihan untuk tempat-tempat yang tidak tersedia air atau  sabun,” lanjutnya.

Gabrielle Regina Perlita selaku Ketua KSM CSG menyampaikan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizeradalah seluruh anggota KSM CSGberjumlah 67 orang. Mereka terbagi dalam kelompok dan secara bergantian membuat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera. Hand sanitizer yang dibuat berbentuk gelsebanyak 20 hingga 30 liter dan jika habis akan diproduksi lagi.

Hand sanitizer yang dibuat akan digunakan oleh civitas akademika Ubaya. Ada beberapa titik lokasi yang dipilih di sekitar kampus untuk meletakkan hand sanitizerdengan botol pump500 ml. Lokasi yang dipilih adalah tempat umum yang sering diakses oleh mahasiswa, dosen, maupun karyawan yaitu di samping lift, perpustakaan dan finger print,” jelasnya

IMG_3144IMG_3144

Komposisi yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer yaitu:

  • Carbomer 0.3%
  • Peg (Polyethylene Glycol) 400 0.3%
  • TEA 0.25%
  • Propilen Glikol 0.5%
  • Aquadest 23.34%
  • Alkohol 70%
  • Aloe Vera Extract 1%

 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan sesuai dengan surat edaran Rektor. Ir. Benny Lianto, MMBAT selaku Rektor Ubayamenghimbau seluruh civitas akademika Ubaya untuk tidak panik dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19.

Mahasiswa, dosen, dan karyawan dihimbau agar melakukan pencegahan sertakewaspadaan dini terhadap Covid-19 di lingkungan kampus dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta olahraga yang teratur.

Selain itu, warga Ubaya dianjurkan untuk menunda perjalanan ke luar negeri terutama tempat yang terdampak Covid-19. Sedangkan bagi civitas akademika Ubaya yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri atau dari negara endemik dimohon untuk melakukan tindakan preventif.

Jika dalam masa dua minggu mengalami demam, batuk, pilek, sakit kepala disertai pusing dan menggigil, kelelahan berlebihan, nafas pendek/sesak nafas, nyeri otot, peradangan paru-paru, diare, mual, dan muntah agar segera memeriksakan diri ke Klinik Pratama Ubaya (Ubaya Medical Center) atau rumah sakit terdekat. Pesan terakhir adalah tetap waspada bagi yang melakukan perjalanan dalam negeri dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.

Regina menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mengantisipasi pencegahan virus corona atau covid-19, namun mengajak seluruh warga Ubaya untuk memulai serta membiasakan diri agar hidup bersih dan sehat.

“Saya berharap setelah kegiatan ini, tidak hanya mahasiswa namun seluruh civitas akademika Ubaya lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan di lingkungan kampus,” tutup Regina, alumnus SMA Katolik St. Hendrikus Surabaya.  (Lim).

Editor : Alim Kusuma

Berita Terbaru