Bulan Rajab atau Ashab, Bulan Kucuran Rahmat dan Ampunan
Infonews.id | Surabaya - Bulan Rajab atau juga disebut dengan Bulan Ashab, adalah bulan kucuran Rahmat bagi hamba-hamba Allah SWT yang Bertaubat (dengan bersungguh-sungguh). Kenapa disebut demikian, dan apa keistimewaan Bulan Rajab, mari kita simak uraiannya.
•
Arab-Latin: Inna 'iddatasy-syuhri 'indallhin 'asyara syahran f kitbillhi yauma khalaqas-samwti wal-ara min-h arba'atun urum, likad-dnul-qayyimu fa l talim fhinna anfusakum wa qtilul-musyrikna kffatang kam yuqtilnakum kffah, wa'lam annallha ma'al-muttaqn
Terjemah Arti:
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Di antara keutamaan bulan Rajab adalah sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah,
“Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tidak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan bagi Muslimin berperang Adapun Sya’ban, itu adalah bulanku, sedangkan Ramadhan adalah bulan umatku.
Maka barangsiapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridhaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka.”
Bulan Rajab adalah salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," Sebagaimana tersebutkan dalam Al Qur'an :
"Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan."(QS. At-Taubah : 36).
Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab. Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan didalamnya,
Umat Islam diwajibkan untuk tidak berperang di bulan Rajab kecuali bertahan jika sedang diserang Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat.
Sejumlah peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam di dunia yang terjadi di bulan Rajab Pertama, Isra Mi’raj.
Sebuah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram di Makkah menuju Masjid al-Aqsha di Palestina, kemudian naik ke langit ketujuh dan menghadap Allah Swt sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat al-Isra’ ayat 1.
•
Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 27 Rajab pada masa kenabian Nabi Muhammad Saw. Oleh sebab itu, setiap tanggal 27 rajab, umat islam selalu memperingati Isra’ Mi’raj.
Selain sebagai bentuk syukur, juga untuk mengenang sejarah besar umat islam. Perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsha) ke Ka’bah di Makkah, peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah Saw hijrah ke Madinah.
Adapun hikmah dari perpindahan arah kiblat adalah untuk menguji keimanan umat islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Lahirnya amirul mukminin Al bin Ab Thlib , (lahir sekitar 13 Rajab 23 SH/599 Masehi – wafat 21 Ramadan 40 Hijriah/661 Masehi) adalah khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656 sampai 661.
Dia termasuk golongan pemeluk Islam pertama dan salah satu sahabat utama Nabi. Secara silsilah, 'Ali adalah sepupu dari Nabi Muhammad. Pernikahan 'Ali dengan Fatimah az-Zahra juga menjadikannya sebagai menantu Nabi Muhammad.sekaligus mewariskan dzuriyat nasab keturunan nabi melalui Hasan dan Husain Pembebasan Baitul Maqdis dari cengkraman tentara Salib.
Pada 27 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, panglima perang umat Islam pada saat itu, Shalahuddin al-Ayyub bersama pasukan umat Islam, mengepung kota Yerussalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang sudah 88 tahun lamanya dikuasai oleh tentara salib. Adzan dan Shalat Jum’at pun mulai dikumandangkan dan dilaksanakan kembali di Masjid Al-Aqsha.
Runtuhnya Khilafah Turki Utsmani
Sejarah yang terjadi pada 28 Rajab 1342 H atau 03 Maret 1924 M, adalah runtuhnya Kesultanan Ottoman Turki yang digulingkan oleh Musatafa Kemal Ataturk.
Jika melihat peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi, bulan Rajab merupakan Bulqn interopeksi dalam spirit perjuangan dan perubahan untuk menjadi yang lebih baik dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan, dengan menjaga spirit perdamaian, selaras dengan visi Islam yang Rahmatan lil Alamin.[]
Wallahu'aklam Bishawaf, Paijo Raharjo
Editor : Tudji Martudji