Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP) di Pilkada Serentak 2024 (IN/PHOTO: TUDJI)

SURABAYA, iNFONews.ID - Setidaknya, ada 36 negara memberi acungan jempol dan akan belajar terkait skema pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, yang digelar di  Provinsi Jawa Timur.

Terkait itu, Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Nur Salam menyebut, kalau Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), lantaran dalam kenyataannya di pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini, memiliki karakteristik unik, menarik dan tak ditemukan di daerah lain.

Nur Salam menyebut, ada 36 negara dari Eropa dan Asia sengaja mengunjungi provinsi untuk menyaksikan langsung gelaran Pilkada Serentak 2024. 

"Ini programnya KPU RI ya. Kenapa Jawa Timur dipilih sebagai tuan rumah karena tantangan kemudian kompleksitas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada itu lengkap ada di provinsi ini," kata Nur Salam.

Selain dinamika politik di Jawa Timur yang paling kompetitif dan fleksibel. Juga yang menjadi perhatian munculnya kompetisi antar perempuan di pemilihan kepala daerah, disebut itu juga menjadi sorotan dunia. Termasuk dengan ketiga pasangan (yang maju kontestasi pemilihan gubernur) ketiga perempuan,

"Itu yang dianggap cukup istimewa dan jarang terjadi di luar negeri. Mereka boleh mengusung calon pemimpin itu perempuan tetapi Indonesia dalam hal ini Jawa Timur yang justru mampu mewujudkan itu,” terangnya.

Lanjut Salam, Jawa Timur juga memiliki paslon tunggal, alias bumbung kosong. Menurutnya ini realitas politik baru di Indonesia. Selain itu kompleksitas keanekaragaman di kultur Jawa Timur yang juga lengkap.

"Kemudian geografisnya kepulauan kita punya tantangan-tantangan yang dimana penyelenggaraan serentak satu hari selesai itu bisa dilihat di Jawa Timur,” kata dia.

Jawa Timur juga memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang cukup besar, yakni 31 juta serentak satu hari. Ini menjadi hal luar biasa luar biasa bagi para penyelenggara pemilu dari negara lain.

"Mereka mau belajar soal itu,” tambahnya.

Lanjut Salam, 36 negara itu terdiri dari berbagai negara termasuk Amerika kemudian negara-negara di Asia, Afrika dan Eropa serta Amerika Latin.

"Ini cukup spesial dan disebut istimewa sehingga kami berharap ayo kita semua menyambut dengan baik. Ayo kita tunjukkan bahwa proses demokrasi di Indonesia khususnya Jawa Timur sudah sangat dewasa. Sehingga 27 November nanti berjalan dengan sukses damai dan menghasilkan pemimpin yang luar biasa,” pungkas dia. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru