Lion Group Batalkan Penerbangan dari dan ke Manado
MANADO, iNFONews.ID - Lion Group mengumumkan pembatalan sementara seluruh penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) hingga Minggu, 21 April 2024 pukul 12.00 WITA (GMT+ 08).
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keputusan pembatalan penerbangan Lion Group ini diambil sesuai dengan pemberitahuan resmi dari otoritas bandar udara (NOTAM) nomor A1021/24 NOTAMR A1016/24, bahwa penutupan sementara bandar udara akibat penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang.
Total 27 penerbangan yang terhubung dengan tujuan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), Ambon (AMQ), Gorontalo (GTO), Kao (KAZ), Luwuk (LUW), Melonguane (MNA), Palu (PLW), Tahuna (NAH), Ternate (TTE), Weda Bay (WDB) dan Morowali (MWS), terdampak oleh pembatalan ini.
Lion Group telah menginformasikan kepada semua penumpang yang terdampak mengenai pembatalan ini dan mengakomodasi permintaan perubahan jadwal penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Lion Group berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Lion Group terus melakukan pemantauan intensif terhadap situasi terkait erupsi Gunung Ruang serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa semua operasi penerbangan memenuhi standar keselamatan yang ketat," tegas Danang.
Mengapa Abu Vulkanik Berbahaya bagi Penerbangan?
· Partikel abu yang keras dan tajam dapat mengikis dan merusak permukaan pesawat, termasuk kaca kokpit, yang mengganggu visibilitas dan aerodinamika.
· Abu vulkanik yang masuk ke dalam mesin dapat meleleh dan mengeras, yang mengganggu fungsi mesin dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin.
· Partikel abu bisa menyebabkan kerusakan pada sistem elektronik dan navigasi pesawat karena sifat konduktif dan abrasifnya.
· Abu di atmosfer akan mengurangi visibilitas, yang sangat berisiko selama proses lepas landas dan pendaratan.
· Abu tebal pada landasan pacu dapat mengurangi pergerakan/ gaya gesekan roda pesawat dan menyumbat sistem di bandar udara.
Editor : Alim Kusuma