Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Putranya, Cahyo Harjo Prakoso (IN.Photo/Tudji)

SURABAYA, iNFONews.ID - Ketua Gerindra Surabaya sekaligus Ketua TKD Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan pemenangan Prabowo-Gibran.

Dalam hitungan real count KPU Provinsi dalam rapat pleno terbuka di Jatim, perolehan suara Paslon 02 itu mencapai 16.716.967 atau 65,19 persen.

Cottail effect Prabowo-Gibran ini juga berdampak pada elektabilitas para Caleg Gerindra di Dapil Surabaya maupun Jatim 1.

Untuk DPR RI Dapil Jatim, Gerindra mendapat 14 kursi dari yang sebelumnya 11 kursi dewan. Kemudian DPRD Provinsi dari 14 kursi menjadi 21 kursi. Bahkan tertinggi nomor dua di Jatim.

Gerindra Surabaya bahkan mengalami kenaikan suara dua kali lipat. Dari 110 ribu suara pada Pemilu 2019 dengan meraih 5 kursi menjadi 241 ribu suara dan meraih 8 kursi di DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2024.

Meskipun angka itu masih kurang dari target 10 kursi, Gerindra di Surabaya masuk peringkat kedua dan mendapat jatah kursi pimpinan dewan.

"Ini tidak lepas dari kerja keras para caleg, kedua juga kerja keras dan solidaritas struktur dari DPD, DPC, PAC, ranting khususnya di bawah kendali dan komando dari Pak Anwar Sadad sebagai Ketua DPD Gerindra," kata Cahyo, Selasa (12/3/2024).

Kerja sama ini merupakan pondasi pergerakan sehingga mampu menghasilkan suara maksimal. Juga tak lepas dari cottail effect Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres. Tak terkecuali kerja Caleg DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Ahmad Dhani.

"Akhirnya, Alhamdulillah Partai Gerindra di Jatim maupun Surabaya khususnya bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Cahyo yang juga lolos mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Jatim.

Diketahui, Cahyo berhasil meraih 94.149 suara saat Pileg di Dapil Jatim I kemarin berdasarkan hasil rekapitulasi D yang diumumkan oleh KPU Surabaya.

Isu penggelembungan hingga pergeseran suara di sejumlah TPS, rupanya tidak berdampak pada suara Gerindra di Surabaya.

"Meskipun memang, ada indikasi dan dugaan mempengaruhi jumlah perolehan kursi kami. Tapi kita akan serahkan itu kepada pihak yang berwajib untuk menelusuri apakah betul praktek penggelembungan itu terjadi di Surabaya. Kalau memang betul, harus ditindak dan tidak boleh terjadi di 2029 nanti," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Penasehat Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai penyelenggaraan Pemilu sudah sesuai harapan. Terselenggara dengan baik, iklim politik juga sejuk, aman dan jurdil.

Ia bersyukur dapat lolos ke Senayan. Begitu pula Cahyo Harjo Prakoso yang merupakan putranya berhasil menembus legislator DPRD Jatim.

"Resepnya kerja keras, kekompakan, saling memberikan informasi kepada publik tentang kita bersama dan mau turun ke masyarakat serta selalu memberikan satu solusi untuk kepentingan masyarakat," kata BHS terkait perolehan Gerindra di Surabaya dan Jatim.(*)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru