Eksotis, Begini Panorama Jalur Lintas Selatan Jawa Timur
SURABAYA, iNFONews.ID - Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyediakan akses Jalur Lingkar Selatan.
Langkah konkret yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan insfrastuktur dan mobilitas di wilayah tertentu, khususnya melalui pembangunan jalur lingkar yang dianggap sebagai solusi untuk peningkatan konektivitas dan pengambangan sektor perumahan.
Selain bisa mempersingkat waktu, Jalur Lintas Selatan (JLS) Gunungkidul-Wonogiri memiliki pemandangan indah. JLS Gunungkidul-Wonogiri merupakan jalur penghubung antara Provinsi Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Lokasi pembangunan JlS Gunungkidul-Wonogiri ini berada di kawasan perbukitan dan berbalut hutan yang masih asri. Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan Jalan Lot 6 Prigi-Bts.
Kabupaten Tulungagung-Klatak-Brumbun yang merupakan salah satu ruas Jalur Lintas Selatan (JLS) di Jawa Timur. Kegiatan kontruksi jalan sepanjang 18,3 km ini dilakukan mulai tahun 2020 dan telah selesai pada bulan Juni 2023.
Pemandangan laut saat melintas Jalan Lot 6 dapat menikmati eksostisme birunya ombak di beberapa pantai yang terdapat di ruas jalan tersebut. Di antaranya Pantai Ngelarap Besuki, Gemah, Kuteng Watimuylo, Karanggonso, dan Pasir Putih.
Saat ini, pembangunan JLS Jatim terus dilanjutkan guna memperlancar aktivitas ekonomi, mempermudah akses pariwisata dan menjadi jalur alternatif bagi pemudik ketika Natal maupun Lebaran.
Sementara itu, pengguna akun instagram @dekakurniawati sangat terkesan dengan pembangunan Jalan Lintas Selatan di Jawa Timur yang tersambung, dikutip melalui instargram @kemenpupr.
"Terimakasih pak Basuki dan teamnya yang kece. Semoga sambungan JLS Blitar Malang bisa segera tersambung. Pemandangannya memang kece banget," ucapnya.
Warganet lain, @Bundae_muda mengaku telah melewati Jalur Lingkar Selatan di Tulungagung.
"Hari minggu kemarin lewat sini (JLS) yang di Tulungagung mau ke pantai gemah. Behhh surga pemandangannya memanjakan mata," tuturnya.
Reporter : Patrick Cahyo Lumintu
Editor : Alim Kusuma