PPP siapkan tiga nama yang dianggap layak sebagai wakil walikota. Yakni, Norman Zein Nahdi, Buchori Imron dan Lia Istifhama

Infonews.id | Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya, menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Grand Mercure Hotel Surabaya, Minggu (2/2/2020).

Dalam rangkaiannya, Ketua DPW PPP Jatim H Musyaffa’ Noer menyebut PPP hanya akan mengusung Machfud Arifin sebagai Calon Walikota Surabaya.

"Untuk itu PPP memiliki tanggung jawab mengantar dan memenangkan sampai Pak Machfud terpilih sebagai Walikota Kota Surabaya periode 2020-2025," kata Musyaffa' Noer.

Dia menambahkan, salah satu mekanisme yang harus dilalui PPP harus menggelar Rapimcab, seperti yang dilakukan DPC PPP Kota Surabaya hari ini. Pihaknya pun mengaku optimis, pasangan calon yang didukung PPP bisa memenangkan kontestasi pilkada di Surabaya. Terlebih, partai yang mendukung Machfud Arifin adalah koalisi besar.

"Pengusungnya bukan hanya PPP tapi juga ada PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar, bahkan bisa bertambah lagi karena masih ada beberapa partai yang belum menentukan pilihan," terang Musyaffa.

Sementara, untuk mendampingi Machfud Arifin partai berlambang Ka'bah itu juga menyiapkan tiga nama yang dianggap layak sebagai wakil walikota. Yakni, Norman Zein Nahdi, Buchori Imron dan Lia Istifhama.

Soal siapa yang akan dipilih untuk mendampingi Machfud di Pilwali Kota Surabaya, Musyaffa’ menyerahkan sepenuhnya kepada Machfud bersama partai koalisi pendukung.

“Wakil itu ibarat suami istri jadi harus bisa diajak kerjasama, dan figur wakil juga harus bisa meringankan beban kerja beliau dan bisa menambah dukungan. Kalau sudah terpilih harus bisa bekerjasama dengan baik bukan malah ngerecoki wali kota Surabaya,” tegasnya.

Ditambahkan, karena lawan yang akan dihadapi cukup berat, dan dia menyarankan dalam penentuan cawawali tidak sembarangan, harus bisa mendongkrak perolehan suara dan memenangkan pemilihan walikota-wakil walikota Surabaya.

“PPP menyiapkan tiga nama, itu aspirasi dari bawah sebagai calon pendamping Pak Machfud. Tapi, kata putusnya, apa kata partai koalisi dan Pak Machfud Arifin," ucapnya.

Sementara, Machfud Arifin menyatakan bahwa dukungan dari PPP menjadi modal penting untuk memenangkan Pilwali Kota Surabaya.

“Saya sudah kenal lama dengan ketua DPW PPP Jatim. Dukungan PPP bersama parpol koalisi yang lain ini modal penting memenangkan Pilwali Kota Surabaya mendatang. Pokoknya, Machfud Arifin menang, PPP Menang,” tegasnya.

Sementara soal pasangan mantan Kapolda Jatim itu menegaskan tidak perlu diumumkan secepatnya biar kontestasi Pilwali Kota Surabaya menjadi semakin seru.

“Kita meniru Pak Jokowi, diumumkan last minute biar seru, kalau sekarang jadi gak seru? Tenang saja, pasti ada,” pungkas Machfud Arifin.(tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru