Rayakan Bulan Bahasa 2022, Elyon Ajak Siswa Aktif Berbahasa Indonesia
INFOnews.id | Surabaya - Bazaar dengan tema "Aku Cinta Indonesia" di hari SUMPAH PEMUDA yang terangkai dengan Perayaan Bulan Bahasa 2022 yang digelar Elyon Christian School Surabaya ini terselenggara dengan meriah. Di hari bersejarah ini, Elyon juga mengajak siswa siswinya untuk Aktif Berbahasa Indonesia.
Tujuannya, sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, tentu saja menggunakan, melestarikan, dan tetap menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu negara merupakan sebuah kewajiban.
Namun, dengan kemajuan teknologi, dan lebih terbukanya sumber informasi tak ayal membuat para generasi muda Indonesia cenderung menggunakan bahasa kedua atau bahkan ketiga sebagai bahasa yang mereka gunakan sehari-hari, seperti bahasa Inggris.
Tak dapat dipungkiri, penggunaan bahasa Inggris yang mumpuni juga semakin diperlukan di masa sekarang ini, seperti dalam pelajaran di sekolah.
Sebagai sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang menerapkan Cambridge sebagai kurikulum utama, Elyon Christian School tentu saja menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam penyampaian materi pelajaran, dan sebagai bahasa percakapan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Selain untuk melatih kemampuan para siswa dalam berbahasa asing, Elyon juga menyiapkan para siswa untuk menjadi calon pemimpin yang siap untuk menghadapi dunia global. Meski begitu, Elyon Christian School juga terus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dengan mengadakan perayaan Bulan Bahasa 2022 yang berlangsung pada bulan Oktober.
Dengan mengusung tema “Aku Cinta Indonesia”, para siswa diajarkan untuk mencintai Indonesia dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan dan lomba yang unik seperti lomba drama, pagelaran, mendongeng, dan menghias booth.
Uniknya, seluruh kegiatan yang dilaksanakan harus bertemakan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, seperti contoh dengan mengusung tiap provinsi di Indonesia sebagai tema booth atau stand kelas, seperti yang terlihat hari ini di Gedung Darmo Permai Kampus Elyon.
Di sekolah ini, sejumlah siswa terlihat sibuk mempersiapkan stand nya sebelum pembukaan acara bazaar Aku Cinta Indonesia yang dihadiri pula oleh perwakilan Dinas Pendidikan setempat.
Prisca Listyawati ketua panitia acara mengatakan, tujuan penentuan tema dari masing-masing booth kelas adalah untuk menanamkan kasih terhadap sesama yang berbeda suku dan budaya.
“Siswa juga menanamkan kecintaan terhadap bangsa dan negara melalui keberagaman budaya," ungkap Prisca Listyawati kepada media ini, Jumat (28/10/2022).
Selain melalui penamaan booth dengan menggunakan nama-nama provinsi di Indonesia, pemilihan tema acara “Aku Cinta Indonesia” juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Kami memilih tema Aku Cinta Indonesia karena Indonesia dari berbagai suku dan etnis budaya, dan juga mengajarkan para siswa untuk mengenal dengan baik makanan, budaya, bahasa, dan lagu-lagu daerahnya," terangnya.
"Karena provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, keberagaman suku bangsa dari setiap provinsi inilah yang harus dipertahankan untuk persatuan Indonesia, seperti semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika.” tambahnya.
Pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air melalui penggunaan bahasa Indonesia juga seragam disampaikan oleh Ratna Bayu Anggraeni, selaku Koordinator Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah SMP Elyon.
“Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu negara Indonesia, dan karena kami juga menyadari bahwa keberagaman adalah aset dari NKRI, maka bahasa pemersatu dan yang memperkaya Indonesia adalah Bahasa Indonesia," ungkapnya.
"Untuk itu, dengan menanamkan kecintaan siswa terhadap Bahasa Indonesia, maka kami juga mengajarkan kepada siswa agar menghargai keberagaman NKRI dan berfokus pada persatuan untuk membangun NKRI.” tambahnya.
Menurutnya, tujuan diadakannya perayaan Bulan Bahasa 2022 yang jatuh pada bulan Oktober ini agar para siswa menyadari identitas dirinya sebagai penerus Bangsa Indonesia dan memupuk kecintaan siswa terhadap NKRI.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan aksi nyata gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu bentuk pengembangan kurikulum Merdeka, dimana para guru merdeka dalam mengajar dan siswa-siswi juga merdeka dalam belajar.
Acara ini juga bertujuan untuk membangun generasi yang berkarakter, serta menumbuh kembangkan budaya literasi di kalangan siswa siswi SMP dan SMA Kristen Elyon.
Masih kata Prisca, kepada para siswa diajarkan agar tetap menjunjung tinggi Bahasa Indonesia, yang merupakan Bahasa Persatuan.
"Seyogyanya kita dapat menjunjung tinggi Bahasa Indonesia, tetap menjadikan Bahasa Indonesia sebagai identitas bahasa nasional kita, Bahasa Indonesia tetap menjadi ciri khas diri kita sebagai anak Indonesia dengan berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga menumbuhkan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia," pungkas dia. (inf/rls/red)
*Untuk diketahui, Elyon Christian School (ECS) merupakan sekolah internasional dengan beberapa kampus berlokasi di Surabaya Timur dan Surabaya Barat, yang menawarkan pendidikan berkualitas taraf dunia dari tingkat PAUD-TK, SD, hingga SMP-SMA.
Didirikan sejak tahun 2002, ECS berkomitmen untuk terus mengembangkan spiritual dan keunggulan akademik dengan mendorong pendidikan yang berkualitas Kami mengadopsi kurikulum standar internasional - Cambridge Assessment International Education bersama kurikulum nasional lainnya.
Bahasa Pengantar : Inggris (bahasa pengantar utama), Mandarin dan Indonesia sebagai bahasa pengantar kedua dan ketiga. ECS West Campus I Preschool Primary Raya Sukomanunggal Jaya No. 33A Surabaya Telp: 031 732 5999 | Fax: 031 734 5464 +62 811-336-404
Editor : Tudji Martudji