Temuan batu unik di Penanggungan (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Sidoarjo - Lelaki bernama Yoga Iswara, warga Desa Pabean, Kelurahan Pabean, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini menuturkan saat dirinya masih bekerja di sebuah stasiun televisi swasta di Surabaya, tanpa diduga menemukan bongkahan batu yang menurutnya sangat 'istimewa' tidak seperti batuan pada umumnya, di bumi.

Dia menuturkan, saat itu tengah melakukan peliputan untuk menggarap sebuah program atau tayangan televisi di tempatnya bekerja, tanpa sengaja menemukan bongkahan batu, yang disebutnya unik.

Menurutnya, batu yang ditemukan berasal dari ruang angkasa atau batu meteor yang serpihannya jatuh ke bumi. Dikatakan, batu itu ditemukan antara Desa Seloliman, Mojosari, pada siang hari, tepatnya di tahun 2008.

"Saat itu, secara tidak sengaja saya melihat bongkahan batu berwarna hitam, sangat menarik dan unik kemudian saya ambil," kata Yoga.

Soal jenis batu tersebut, Yoga mengaku dirinya juga tidak memahaminya.

"Ndak tahu, apa jenisnya. Tetapi saya menduga itu jenis batuan dari antariksa," tambahnya.

Dia menduga, batu tersebut memiliki sejumlah kandungan, tetapi dirinya mengaku secara spesifik tidak memahami jenis, kandungan atau unsur-unsur yang terkandung di batu tersebut.

"Untuk bisa mengetahui kandungan atau jenis batu tersebut, menurut saya itu kewenangannya laboratorium," ucapnya. Namun, atas ketertarikannya dengan temuan itu, Yoga mengaku batu tersebut "istimewa". 

Masih kata Yoga, menariknya, kalau dicermati dan dilihat dari sudut pandang imajinatif, bongkahan batu berukuran panjang sekitar 5 sentimeter dan ketebalan 2 sentimeter itu, secara samar-samar terlihat bentuk wajah Ganesha.

"Kalau saya cermati dan secara empiris tergambar Patung Ganesha dengan posisi duduk. Dan, diperkuat oleh belalainya yang menyamping, disanggah tangan ke kiri, atau ini merupakan personifikasi dari wujud Dewa Ganesha," urainya.

Sementara, dari sisi lainnya tergambar wajah menyamping. Dengan pola raut wajah. (tji/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru