Corona, Rindu Tuhan Ingin Bercengkrama dengan Kita
Infonews.id | Gresik - Jauh sebelum wabah corona melanda, tepatnya Selasa Wage, 11 September 2018, lewat bukunya 'Telisik Hati', Didik Hendriyono yang faqir ilmu ini, mengajak seluruh pembacanya agar ikhlas dan ridho menerima apapun ketetapan Allah Azza Wajalla. Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan. Barang siapa yang ridho (terhadap cobaan tersebut), maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap cobaan tersebut) maka baginya murka-Nya". (HR. At-Tirmidzi).
Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman, "Dan sungguh akan kami berikan cobaan menetapkan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Dan, berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar". (QS. Al-Baqarah: 155). Saudaraku, kesabaran adalah senjata penting bagi kita dalam menghadapi musibah wabah corana yang kini menjadi 'momok' bagi umat manusia di seluruh dunia.
"Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhoi bagimu sebuah pahala kecuali surga". (HR. Ibnu Majah)
"Saudaraku, mari kita jadikan cobaan dan musibah ini sebagai muhasabah diri untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT," ucap Didik Hendri saat berbincang dengan Infonews.id, kemarin.
Didik menambahkan, mintalah perlindungan dan pertolongan hanya kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda, sambil dia melafalkan ayat.
"Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk, dan cacian musuh" (HR. Bukhari).
Saudaraku, mari kita petik hikmah dari wabah corona yang mematikan ini. Ingatlah, jika Allah menimpakan cobaan dan musibah kepada kita, itu artinya Allah rindu bercengkerama dengan kita.
Maka, mendekatlah agar Allah semakin menyayangi kita. Jika Allah telah melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita, jangankan corona, Allah pun tak kan membiarkan tubuh kita tersentuh api neraka.[]
Didik Hendri Telisik Hati Pondok Literasi Bumi Wali Gresik
Editor : Tudji Martudji