Infonews.id | Balikpapan - Guna menyamakan persepsi, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar dialog interaktif terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Selasa (17/3/2020).
Digagas dengan cara swadaya oleh Laskar Merah Putih (LPM) serta Presidium 11, KNPI, POAK dan LSM lainnya, acara dialog interaktif tersebut berjalan lancar.
Baca juga: Khofifah: Hasil Sinergi, Gotong-Royong dan Tepo Seliro Masyarakat
Namun, sesuai rencana sebelumnya, yang sedianya digelar dengan model 'Diskusi Kebangsaan' tetapi karena tidak diperbolehkan lebih dari 20 orang peserta, sehingga acara berubah menjadi dialog interaktif.
Baca juga: Di Era Digital, Yang Penting Viral, Bersama Eros Djarot di STIKOSA-AWS
"Jadi awalnya kita diskusi kebangsaan karena tidak boleh ada audien yang lebih dari 20 orang, akhirnya hanya diikuti oleh tokoh-tokoh ormas yang kita undang, akhirnya menjadi dialog interaktif," kata Ketua LMP Rona Fortuna.
Dialog interaktif itu dilaksanakan mulai pukul 10.00 WITA dan dihadiri lebih dari 11 ormas se-Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ormas yang mengikuti dialog interaktif tersebut diantaranya, Laskar Pertahanan Pemuda Kalimantan (LPPK); Forum Pemuda Dewan Adat Dayak Kalimantan (FPDADK); Laskar Adat Dayak (LAK); Laskar Merah Putih (LMP) dan lainnya.(Rul/Fer)
Editor : Tudji Martudji