PUSKOPCUINA Gelar Rapat Anggota Tahunan ke XXXVI Tahun Buku 2024, Hadir 20 Cabang Se-Indonesia

Reporter : Tudji Martudji
PUSKOPCUINA Gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXVI Tahun Buku 2024 di Grand Swiss Belhotel Darmo Surabaya (IN/PHOTO: TUDJI)

SURABAYA, iNFONews.ID – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) PUSKOP CREDIT UNION INDONESIA (PUSKOPCUINA) Gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXVI Tahun Buku 2024 di Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, agenda RAT ini berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 Mei 2025.

Tercatat dihadiri oleh 46 Credit Union (CU) primer dari 20 provinsi di Indonesia, dengan mengusung tema “Memberdayakan Anggota, Memperkuat Kolaborasi, dan Adaptif Terhadap Perubahan”.

"RAT ini menjadi refleksi konsolidasi gerakan CU dalam menjawab tantangan ekonomi dan transformasi digital. Pertumbuhan signifikan tercatat sepanjang tahun buku 2024, antara lain, aset gerakan mencapai Rp8,6 triliun (naik 6,99%), simpanan anggota tumbuh menjadi Rp7,46 triliun (naik 6,85%), dan Sisa Hasil Usaha (SHU) meningkat 17,28% menjadi Rp30,6 miliar," urai Ketua Pengurus PUSKOPCUIN, Agustinus Alibata, dalam paparannya, Minggu (25/5/2025).

Disampaikan, bahwa hingga akhir 2024, jaringan CU dalam Gerakan PUSKOPCUINA telah menjangkau lebih dari 617.449 anggota di 20 provinsi se-Indonesia.

Rangkaian kegiatan RAT tahun 2025 di Surabaya ini mencakup seminar nasional dan internasional, field visit ke Mojokerto, serta kegiatan keagamaan dan malam keakraban bertajuk ‘PUSKOPCUINA Night’.

"Seminar utama menghadirkan Elenita San Roque, CEO Association of Asian Confederation of Credit Union (ACCU) yang bermarkas di Bangkok, membahas kepemimpinan kolaboratif," terangnya.

Dijadwalkan RAT XXXVI PUSKOPCUINA akan dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi mewakili Menteri Koperasi RI.Budi Arie Setiadi.

Selain memperkuat tata kelola dan digitalisasi melalui platform ESCETE dan SIMO, PUSKOPCUINA juga menekankan pemberdayaan ekonomi anggota. Hingga akhir 2024, tercatat 2.364 Kelompok Usaha Binaan (KuBn) dengan 18.917 anggota aktif dan pinjaman produktif sebesar Rp81,9 miliar. Koperasi juga mencatat prestasi dengan meraih penghargaan internasional '2024 Digital Growth' dari World Council of Credit Unions (WOCCU) yang bermarkas di Madison, Amerika Serikat, serta akreditasi ACCESS Branding dan CULEG level Silver dari ACCU – menjadikannya satu-satunya federasi nasional CU di Asia Pasifik yang meraih keduanya.

"RAT ke-36 ini merupakan momentum memperkuat integrasi gerakan CU di Indonesia. Dan, Kunci keberlanjutan gerakan adalah kolaborasi lintas CU, inovasi layanan digital, dan komitmen pada pemberdayaan anggota di tengah perubahan zaman," ujarnya.

Sementara, menanggapi bersamaan kemunculan Koperasi Merah Putih yang diluncurkan atas gagasan Presiden RI Prabowo Subianto, Alibata menegaskan pihaknya sangat mendukung, karena tujuannya sama "memerangi" kemiskinan di Indonesia.

Pihaknya sangat mendukung karena memiliki prinsip yang sama yakni membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

"Kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan bentuk kepedulian pemerintah atas kemiskinan di Indonesia. Data yang ada, masyarakat miskin di Indonesia sampai tahun 2018, jumlahnya 25 juta atau 9 persen. Jadi, musuh negara, musuh agama, musuh LSM dan musuh kita semua kan satu, kemiskinan. Kalau kita mampu membentuk masyarakat kita keluar dari kemiskinan, maka persoalan-persoalan kita semakin sedikit. Karena orang sejahtera itu akan dekat dengan kecerdasan, orang yang cerdas mampu mengambil keputusan yang baik, dan membuat kehidupan orang menjadi lebih baik," kata Agustinus Alibata.

Disampaikan juga, untuk PUSKOPCUINA di Jawa Timur, ada di Surabaya yakni KSP CU PRIMA DANARTA di Jalan Pulo Wonokromo No 71-75, Surabaya. Serta, KSP CU SEMANGAT WARGA JOMBANG, yang bekerjasama dengan NU Kabupaten Jombang. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru