Beras Mahal, Inilah Karbohidrat Pengganti Beras


Petani memilah padi saat panen raya. INPhoto/Alim

SURABAYA, iNFONews.ID - Selama ini masyarakat Indonesia hanya mengenal tentang karbohidrat dalam beras saja.

Padahal karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Bahan lokal itu bisa digunakan sebagai pengganti makanan menyusul harga beras yang naik.

Baca juga: Beras Naik! Pakar UNAIR Sebut Paleo Diet Jadi Pilihan

Ahli Gizi UNAIR Lailatul Muniroh menyebut, karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang memiliki struktur molekul yang sederhana, sehingga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Contohnya adalah gula, madu, sirup, dan buah-buahan.

Sedangkan karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang memiliki struktur molekul yang kompleks, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Contohnya adalah nasi, roti, kentang, singkong, jagung, gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan.

Lebih lanjut, Ahli Gizi UNAIR itu menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana, karena karbohidrat kompleks memberikan energi secara bertahap.

“Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, sehingga memicu pelepasan insulin secara tiba-tiba dari pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Ini dapat menyebabkan rasa lapar yang cepat, penurunan energi, dan penimbunan lemak,” jelasnya.

Baca juga: Benahi Perencanaan Keuangan agar Tenang Sambut Ramadan

Sedangkan karbohidrat kompleks, sambungnya, menghasilkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil.

Sehingga, insulin dilepaskan secara bertahap dan membantu menjaga keseimbangan gula darah. Karbohidrat kompleks juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme.

Lailatul juga menganjurkan untuk mencampur beberapa sumber karbohidrat yang berbeda untuk membantu memastikan asupan karbohidrat yang seimbang dan bervariasi.

Baca juga: Dosen FKM UNAIR Ungkap Penyebab dan Solusi Krisis Pangan

“Kita dapat memperkaya gizi dengan mencampur berbagai sumber karbohidrat. Misalnya, nasi merah dan kacang-kacangan, yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta serat," tuturnya.

"Atau kentang dan sayuran hijau, yang menyediakan karbohidrat, serat, dan zat gizi lainnya. Atau oatmeal dan buah-buahan, yang merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin. Atau roti dan alpukat, yang memiliki karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Atau beras dan telur, yang memberikan karbohidrat, protein, dan zat gizi lainnya,” pungkasnya.

Editor : Alim Kusuma

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru