Di Galeri DKS, Kawoong Innovation Pamer Lukisan QR Art Mr D dan Asri


INFOnews.id | Surabaya - ‘Bermain & Mempermainkan’ dengan penegas dua wajah seniman lukis mempamerkan karya, Mr D 'Doddy Hernanto' dan Asri Nugroho, maestro lukis kawak, di dinding ruang pamer Galeri Seni, Dewan Kesenian Surabaya (DKS) di Jalan Gubernur Soerjo, Surabaya. Kolaborasi DKS, Kawoong Innovation dan TimesIndonesia ini menyedot perhatian pengunjung.

Doddy atau Mr D tergolong seniman lawas multitalenta selain juga pemusik. Di ajang pameran kerjasama DKS, Kawoong Innovation dan TimesIndonesia ini jenis codeisme tersuguh, lukisan dilengkapi dengan teknologi coding atau QR Art. Yakni karya lukis berpadu teknologi coding. Saat lukisan dilihat atau di scan dengan handphone, tersambung ke google dan bisa dibaca berbagai literasi tentang sosoknya.

Baca juga: Fondasi KJRB Temuan Almarhum Ir Ryantori Tak Pernah Mati di Tangan CAI

“Ini, karya seni lukis yang dipadukan dengan teknologi coding untuk menghasilkan quick response (QR), dan sudah memiliki hak paten,” kata Mr D, ditemui di ruang pamer Galeri DKS, Selasa (5/12/2023).

Kemudian, Asri Nugroho menampilkan sejumlah bingkai besar lukisan yang disebut semi abstrak. Ada enam karya seni yang terpampang di dinding. Malam itu, kerumunan pengunjung tampak serius mengamati deretan bingkai lukisan. Mereka pun berdecak kagum sambil mengangguk mendengar penjelasan Mr D.

“Apakah ini (pameran lukisan) yang pertama dilakukan? Apa sudah pernah sebelumnya, dimana?,” tanya seorang pengunjung.

“Betul, ini pertama kali kita lakukan, sebagai pemegang paten saya ingin berbagi. Termasuk, lukisan Pak Asri Nugroho kemarin kita buatkan scan, itu lukisannya,” terang Mr D, sambil menunjuk ke arah bingkai lukisan bertengger wajah Asri Nugroho.

Penasaran, media ini (Infonews.id) mendekat dan menjulurkan handphone ke arah lukisan.

“Allahu Akbar, ini hasil paduan teknologi yang bagus dan edukatif, jujur saya baru lihat hari ini,” ucap penulis.

Terdorong penasaran, kemudian menjalar mendekati lukisan lainnya dan melakukan hal sama, menscan bingkai. Juga sangat luar biasa, lukisan wajah Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan berbagai informasi literasi melalui google yang tersambung.

“Wih, apik Mas, sip sip,” ucap penulis.

Lanjut Mr D, dengan teknologi QR Art berbagai keuntungan didapat. Artinya, teknologi adalah untuk mempermudah apapun jenis kebutuhan.

“Saya ingin berbagi bahwa teknologi adalah untuk mempermudah, untuk apapun termasuk menyandingkan dengan karya lukisan. Jadi menurut saya, kita tidak perlu bertanding tapi bersanding dan berkolaborasi tentu untuk hal yang baik,” ungkap Mr D, sambil menyampaikan pameran itu digelar mulai tanggal 1 hingga 5 Desember 2023.

Di tempat yang sama Infonews berkesempatan berbincang dengan Ir Hadi Wardoyo, dia adalah Founder Kawoong Innovation yang berkantor di Surabaya. Hadi kemudian menyampaikan banyak hal, diantaranya soal lukisan yang bergambar banyak wajah presiden yang pernah menjabat.

“Kolaborasi seperti ini membawa dunia seni dalam dinamisasi. Kita bisa melihat langsung karya Mr D, seni digabungkan atau bersanding dengan kreatifitas teknologi, codeisme. Ke depan, insyaallah akan lebih banyak lukisan analog tokoh-tokoh pemimpin, dan lainnya bentuk kolaborasi di semua lini,” ucap Hadi, optimis.

Lanjut Hadi, QR Art adalah hasil cipta rasa karya dan karsa Seniman Doddy 'Mr D' Hernanto Kawoong Innovation yang telah mendapat hak paten dan merupakan satu-satunya di dunia. Ditambahkan, Kawoong Innovation adalah mewadahi para kreator khususnya pencipta karya anak bangsa dan fokus pada seni, teknologi serta budaya.

"Kita ingin memasyarakatkan, mengembangkan, mengaplikasikan dan memasarkan karya anak bangsa kepada dunia," katanya.

QR Art Code Menkopolhukam ini dilengkapi barcode khusus. Mr.D Kawoong Innovation mengajak penikmat seni menjelajah potongan-potongan profil, berita, sepak terjang dan secara umum perjalanan Mahfud lewat ruang peramban dengan melakukan scan pada lukisan.

Mr D menambahkan, lukisan itu menyimpan sebuah kode 2 dimensi. "Scan barcode pada lukisan dengan ponsel, maka akan muncul berbagai data dan berita terkait kehebatan beliau," ungkapnya. 

Sebelumnya, Mr D juga pernah menampilkan ratusan maha karya sketsa futuristik para tokoh penting baik foto digital maupun lukisan dalam balutan tradisional dan modern menggunakan inovasi QR Art tersebut. Ada deretan para tokoh pendiri bangsa, pejabat tinggi negara, dan tokoh termasyhur lainnya.

Seperti Presiden Jokowi, KH Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Henry Tanoesoedibjo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Sandiaga Uno, KH Hasyim Asyari, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta Rektor Universitas Dr Soetomo Dr Siti Marwiyah yang juga merupakan adik dari Menkopolhukam Mahfud MD.

QR Art karya Mr D adalah wujud nyata inovasi dan kreativitas anak bangsa.

“Karya ini mampu menyatukan teknologi terdepan berbasis coding dan data dengan konten seni berkarakter Indonesia,” tegas Hadi.

Disebut, Mr D Kawoong Innovation berhasil membuat penyempurnaan evolusi barcode dan QR Code menjadi lebih trendi dan kekinian dengan QR Art. Tampilan dan fiturnya lebih modern dan penuh estetika. Inovasi ini lahir setelah mengamati bentuk barcode yang terbatas dan QR Code yang tidak mengindahkan unsur seni di dalamnya.

Tangan dingin Mr D membuahkan hasil. Ia menjadikan QR Art lebih memilih karakter dan ciri khas gambar sehingga sangat cocok untuk branding, promosi dan personal. QR Art inovasi karya Doddy ’Mr D’ Hernanto Kawoong Innovation bersertifikat HKI tahun 2021 dengan nomor pencatatan : 000296961 QR Art sebagai jejak rekam digital.

QR Art karya Mr D Kawoong Innovation tidak bisa ditiru oleh siapapun sehingga karya ini menjadi eksklusif bagi penggunanya, karena QR Art adalah gabungan antara analog dan digital dengan balutan seni.

Ada harapan besar terungkap dari Mr D Kawoong Innovation. yakni ingin agar generasi penerus bangsa dapat terus berkarya, dan menyuarakan ke khalayak. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru