INFOnews.id | Jember – Banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Jember, Provinsi Jawa Timur, Minggu (9/1/2022) membawa korban jiwa. Sebelumnya warga meninggal dunia diberitakan berjumlah dua orang pascakejadian.
Informasi terbaru korban meninggal bertambah satu orang, jadi jumlah korban meninggal dunia ada tiga orang.
Baca juga: BNPB Salurkan Bantuan Pangan Penanganan Darurat Bencana di Papua Pegunungan
1. Sirat (L/50) Alamat : RT 12 / RW 10, Dsn. Tenggiling, Ds. Kemiri.
2. Jamaluddin (L/54) Alamat : RT 02 / RW 08, Dsn. Glengseran, Ds. Suci.
3. Suliha (P/47) Alamat : RT 12 / RW 10, Dsn. Tenggiling, Ds. Kemiri.
Sebelumnya, saru korban meninggal dunia, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember dinyatakan hilang.
Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 24 April 2025
Sementara itu, banjir yang telah surut ini menyisakan sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB tersebut.
Petugas BPBD dibantu warga masih melakukan pembersihan material yang akibat banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak.
Laporan BPBD menyebutkan tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
Baca juga: Pascagempa Myanmar, Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR
"Korban terdampak banjir ada 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut," seperti dikutip dari rilis yang diturunkan Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit. (inf/rls/red)
Editor : Redaksi