INFOnews.id | Surabaya - Pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia dampaknya begitu besar dari semua sektor bisnis. Salah satunya adalah, bisnis hiburan malam di kota-kota besar seperti Surabaya misalnya, terasa sudah mati gaya.
Sementara pekerjanya di dunia hibur malam seperti Disc Jockey (DJ) merasa kesulitan untuk mencari nafkah karena semua klub ditutup oleh pemerintah dengan kebijakan-kebijakan baru. Hal ini, untuk menekan dan memutuskan mata rantai Covid-19.
Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
Meski begitu, ada beberapa DJ di Surabaya mencoba kreatif dengan melakukan live streaming di media sosial (medsos), selain bisa menghibur masyarakat yang juga terdampak pandemi, namun juga ternyata bisa membantu sesama yakni, menggalang donasi peduli kasih bagi masyarakat yang kurang mampu selama pandemi berlangsung.
"Covid-19 dampaknya cukup besar. Apalagi seseorang profesi DJ di tempat hiburan tidak bisa berkutik. Hal itu, dikarenakan tempat hiburan banyak yang tutup. Masyarakat pun harus di rumah karena PSBB, sementara mereka juga haus hiburan tetapi belum bisa kemana-mana. Untuk tetap bisa menghibur mereka kami seorang DJ berinisiatif membuat hiburan lewat digital yakni live streaming di sosial media dan sekaligus mengadakan donasi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," tegas Owner Vektorspin DJ Course, Management & Apparel, Achoxvolta di Surabaya, Sabtu (9/1/2021) malam.
Lebih lanjut Achox sapaannya mengatakan,inisiatif membuat live streaming di sosial media sudah lama dilakukan. Akan tetapi live streaming tahun ini pihaknya menggandeng salah satu komunitas peduli masyarakat sekaligus sebagai donatur yakni, Majelis Peduli Masyarakat (MPM) 1311 yang dikomandani oleh Komandan Arjuna yang berada di Bekasi.
Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid
“Kegiatan ini kami beri nama Berbagi Sedekah Rupiah. Tujuannya, untuk membantu pada masyarakat yang kurang mampu akibat pandemi saat ini. Sementara MPM perannya yakni bisa terjalin dengan komunitas lain untuk melakukan kegiatan sosial secara side by side (kebersamaan),” ujar Achox.
Disinggung total uang yang masuk selama melakukan live streaming? secara tegas Achox menjelaskan, bahwa selama 1 kali live streaming dengan waktu tertentu, dirinya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 4 juta rupiah dari penonton. Selanjutkan, dana yang terkumpul itu disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes
“Walaupun live streaming perdana dilakukan tetapi mampu membantu pada masyarakat kurang mampu. Jangan bicara soal nilai jumlah uangnya, yang penting kita punya kepedulian terhadap mereka akibat pandemi ini. Kedepan kami akan terus melakukan kegiatan sosial berbasis digital selama pandemi sekaligus akan menggandeng komunitas dan organisasi lainnya,” bebernya.
“Kami sangat berterima kasih banyak pada pekerja seni salah satunya DJ yang peduli pada masyarakat kecil. Bantuan ini kami sangat dibutuhkan sekali disaat pandemi kali ini. Kami berharap, kegiatan seperti ini layak dicontoh sekaligus bisa dilakukan oleh pihak lainnya untuk masyarakat yang membutuhkannya,” ucap Manaf saat menerima bantuan dari DJ ini. (*)
Editor : Tudji Martudji