INFONews.id | Probolinggo - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meletakkan batu pertama pembangunan Gedung RSUD Baru dan Gedung Polsek Kanigaran Kota Probolinggo, Senin (28/9/2020).
Diawali pembacaan doa oleh tokoh agama setempat, kemudian penanggung jawab menyampaikan sambutannya. Diantaranya, berisi harapan yang sejak lama berdirinya rumah sakit.yang dirindukan masyarakat kini terwujud.
Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Gibran Tanam dan Panen Tebu di Banyuwangi
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan, pembangunan rumah sakit di Probolinggo merupakan perwujudan pelaksanaan rencana kerja pembangunan baik di Provinsi Jatim dan Kabupaten setempat. Diterangkan, dibangunnya RSUD Kota Probolinggo seiring dengan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kab/kota. Juga merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Ini sesuai dengan RKPD dibangunnya RSUD Kota Probolinggo ini seiring dengan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) baik di Provinsi dan kab/kota. Dan, juga bagian dari ikhtiar kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,"ujar Khofifah.
Ditegaskan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Pemprov akan terus koordinasikan dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim. Di acara itu, juga diserahkan sertifikat tanah kepada warga pemilik. Kemudian juga penyerahan bantuan upah untuk pekerja, serta Dagulir untuk para pelaku usaha. Berbagai sertifikat diberikan untuk bidang-bidang lahan yang belum terverifikasi, misalnya madrasah, tempat ibadah dan tanah hak milik lainnya.
Khofifah selain memberikan selamat atas dibangunnya rumah sakit yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2023 itu juga menyebut dirinya siap hadir lagi dipeletakan genting terakhir.
"Hari ini saya hadir di peletakan batu pertama. Nanti, pada pemasangan genting terakhir rumah sakit ini, Insya Allah akan diagendakan hadir untuk peresmiannya," tambahnya disambut tepuk tangan.
Masih kata Khofifah, seiring dengan program BTS (Bromo-Tengger-Semeru) yang masuk prioritas Perpres 80 Tahun 2019.
Dampaknya akan banyak hal terkoneksi termasuk kebutuhan rumah sakit terdekat yang bisa memberikan layanan dengan standart internasional.
Baca juga: Gubernur Khofifah Puji Pertanian Terpadu Kodim 0812 di Lamongan, Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
"Pasti nanti ada assesment dari SDM nya, alkesnya dan keseluruhan yang terkait dengan standar rumah sakit yang memang harus berstandart internasional," ujarnya.
Walikota Probolinggo Habib Zainal Abidin yang menyebut RSUD Kota Probolinggo akan beroperasi pada 2023. Nantinya tidak hanya melayani pasien umum, tetapi juga untuk pasien BPJS. Dengan fasilitas pelayanan berkualitas, RSUD Kota Probolinggo ini juga menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Timur, seperti Kabupaten Probolinggo, Bondowoso dan Lumajang.
"Untuk mewujudkan itu kami juga ingin mendapat dukungan penuh atau support dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim," harapnya. (tji)
Editor : Tudji Martudji