INPhoto

Infonews.id I Surabaya - Penyebaran Virus Covid-19 (corona) yang semakin marak khususnya di Indonesia, memberikan dampak signifikan pada semua sektor tak terkecuali pada dunia perbankan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengumumkan himbauan-himbauan kepada seluruh Lembaga di Industri Jasa Keuangan untuk turut serta berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) yang merupakan salah  satu BUMD Jawa Timur turut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona tersebut.

Corporate Scretary Bank Jatim, Glemboh Priambodo, mengatakan untuk lingkungan internal karyawan bankjatim, beberapa antisipasi telah dilakukan seperti meletakkan hand sanitizer/tisu basah pada beberapa titik di setiap unit kerja karyawan.

Selain itu bagi teller bankjatim diwajibkan menggunakan
sarung tangan khusus selama jam operasional sehingga menghadirkan kenyamanan bagi nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang bankjatim.

"Bagi tamu atau nasabah yang berkunjung ke bankjatim, akan disediakan hand sanitizer dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk wilayah perkantoran bankjatim,"katanya.

Beberapa langkah antisipasi tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan serta kesehatan nasabah dan karyawan bankjatim di tengah wabah corona yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia menjelaskan, bagi nasabah atau masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus corona, dapat memanfaatkan layanan e-channel bankjatim untuk melakukan transaksi perbankan.

"Melalui fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman,"ujarnya.

Namun demikian, kata dia, virus corona tak berdampak signifikan terhadap kinerja bankjatim secara keseluruhan, tercatat Kinerja keuangan Februari 2020 bankjatim menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).

Berdasarkan kinerja Februari 2020, aset bankjatim tercatat Rp. 71,19 triliun atau tumbuh 18,33 %, laba bersih bankjatim tercatat Rp. 290,83 miliar atau tumbuh 6,35 % (YoY).

Selama Februari 2020, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 20,89 % (YoY) yaitu sebesar Rp. 59,30 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang  signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat.

Pertumbuhan DPK tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro 15,79% atau tercatat Rp. 22,17 triliun, diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 16,39% atau
tercatat Rp. 18,78 triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 33,25% atau tercatat Rp. 18,35 triliun.

"Dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan bankjatim dalam menghimpun dana murah cukup baik," ucapnya.

Dari sisi pembiayaan, kali ini bankjatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 14,01% (YoY) atau sebesar Rp. 38,12 triliun. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Februari 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 21,63 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,01 %, dan Return On Asset (ROA) 3,21 %.

Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di  angka 64,51 %. (Lim).

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru