Khofifah: Referensi Presiden Prabowo Luncurkan Program MBG, Salah Satunya Teladan Syekh Abdul Qadir Jailani
Khofifah di acara Pengajian Rutin dan Peringatan Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Nganjuk (IN/PHOTO: RIDHO)
NGANJUK, iNFONews.ID - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Muslimat NU Kabupaten Nganjuk. Atas inisiasinya melahirkan program Mustika Darling dan Mustika Mesem. Khofifah menjelaskan Mustika Darling adalah program rantangan berisi nasi, sayur dan lauk yang dibagikan kepada warga kurang mampu guna membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrim, khususnya di Jawa Timur.
"Program itu akan dilaunching di acara Kongres XII ke-18 PP Muslimat NU pada tanggal 12 Pebruari 2025, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, juga Syekh Afeefuddin Al-Jailani," ujar Khofifah di acara Pengajian Rutin Muslimat NU se-Kabupaten Nganjuk dan Peringatan Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang digelar PAC Muslimat NU Gondang, Kabupaten Nganjuk, Minggu (12/1/2025).
Khofifah menambahkan, program Mustika Darling dan Mustika Mesem telah digagas sejak dua tahun silam. Program itu terbukti memberikan manfaat baik di internal warga Muslimat NU juga masyarakat luas. Diharapkan program ini menyebar wilayah lainnya di Jawa Timur.
"Ini proses yang sudah berjalan dua tahun, intinya Muslimat berkontribusi untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di desa-desa melalui program Rantangan, ada nasi sayur dan lauk. Kemudian, Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) yang umumnya usai pengajian sampahnya bertumpuk, juga diinisiasi Muslimat Nganjuk, merekalah yang membersihkan sampah. Menurut saya ini hal kecil tetapi begitu efektif karena banyaknya pengajian yang dilakukan berbagai elemen di Jawa Timur ini," urai Khofifah.
Pengajian rutin hari Ahad Pagi Muslimat NU di Kabupaten Nganjuk yang digelar PAC Muslimat NU Nganjuk bertempat di Desa Gondang Kulon itu dibanjiri ribuan ibu ibu Muslimat dari berbagai penjuru di Kabupaten Nganjuk. Mereka sangat antusias dan mengelu-elukan kehadiran sang ketua, yakni Khofifah Indar Parawansa yang juga Gubernur Jawa Timur terpilih untuk periode jabatan 2025-2029 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak sebagai wakilnya.
Menjadi kebiasaan Khofifah pembukaan acara didahului dengan pemberian santunan untuk anak yatim. Dan, diberikan juga santunan untuk para ibu-ibu lansia selanjutnya melantunkan Sholawat Nabi.
Dalam paparannya Khofifah juga menguraikan tentang pentingnya memberikan santunan atau makanan untuk warga kurang mampu. Dicontohkan, seperti yang dilakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani, yang hampir 900 tahun kepada masyarakat yang kurang mampu, di Baqdad.
"Syekh Abdul Qadir Jailani hampir 900 tahun paring daharan (memberi makan) kepada duafa fuqarah di Baqdad, di jam 10 dan jam 5 sore, dua kali sehari. Yang kebetulan bersamaan Muslimat saat itu diundang dan mersani (melihat) dapur umumnya Syekh Abdul Qadir Jailani, dapur umum itu umurnya hampir 900 tahun. Saya, secara kebetulan oleh Syekh Afeefuddin Al-Jailani diminta ikut madahi nasi, sayur dan lauk. Porsinya bukan untuk satu orang menurut hitungan saya untuk satu keluarga. Orang ngantri masing-masing bawa panci tiga. Satu untuk nasi, dua untuk sayur tiga untuk lauk. Bayangkan, Syekh Abdul Qadir Jaelani sejak 900 tahun lalu sudah melakukan sapaan fuqara dan dhuafa dengan memberikan makanan," urai Khofifah yang disimak jamaah yang duduk lesehan di sepanjang jalan kelas kecamatan yang dipasang tenda itu.
"Kemudian, apa hubungannya dengan MBG -Makan Bergizi Gratis-nya Pak Presiden Prabowo? Saya kebetulan sempat matur langsung ke Pak Prabowo sebelum dilantik, soal MBG. Ada pemberian makan bergizi gratis itu dilakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani di Baqdad, selama kurang lebih 900 tahun. Jawab Pak Prabowo, Bu Khofifah saya juga sudah melihat dapur umum Syech Abdul Qadir Jailani yang di Baqdad. Maka, salah satu referensi Pak Prabowo memberikan MBG kepada anak-anak dan nanti berkembang ke ibu hamil, salah satu referensinya adalah teladan Syekh Abdul Qadir Jailani, Alhamdulillah. Sekarang, Muslimat Nganjuk juga melakukan hal yang sama, Alhamdulillah," urai Khofifah yang disambut gemuruh tepuk tangan oleh ribuan jamaah Muslimat NU di acara itu. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji