Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Surabaya rapat koordinasi di Royal Plaza Surabaya, pada Selasa (29/10/2024). INPhoto/Pool

SURABAYA, iNFONews.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Surabaya melalui Branch Office (BO) Surabaya Jemursari dan Royal Plaza Surabaya resmi menjalin kerjasama untuk mewujudkan Cashless Mall pertama di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Royal Plaza Surabaya, pada Selasa (29/10/2024).

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh RFTH Regional Office Ery W, Pemimpin Cabang BRI BO Jemursari Fenny Amalo, Pemimpin Cabang BRI BO Rajawali, Ida Susana Tri Rahayu dan Pemimpin Cabang BRI BO Manukan, Fuaad Fauzi

Fenny Amalo, Branch Manager BRI BO Jemursari mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis BRI untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong cashless society di Indonesia.

"Royal Plaza sebagai salah satu pusat perbelanjaan ternama di Surabaya, menjadi mitra ideal untuk mewujudkan konsep Cashless Mall ini," katanya.

Dalam kerjasama ini, BRI akan menyediakan berbagai layanan perbankan digital yang memudahkan pengunjung Royal Plaza untuk bertransaksi. Mulai dari pembayaran non-tunai melalui QRIS, hingga penggunaan kartu debit dan kredit BRI.

"Kami optimistis, dengan dukungan BRI, Royal Plaza akan menjadi role model bagi pusat perbelanjaan lainnya di Indonesia untuk menerapkan konsep cashless," tambah Fenny. Ke depannya, BRI berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bertransaksi bagi pengunjung Royal Plaza.

Sebagaimana diketahui, tren cashless society semakin berkembang pesat di Indonesia. Berbagai sektor, termasuk pusat perbelanjaan, mulai beralih ke sistem pembayaran non-tunai.

Menurut Fenny, konsep Cashless Mall ini membawa sejumlah keuntungan, baik bagi pengunjung maupun pengelola. Salah satunya yakni pengunjung tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar.

"Mereka dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi pembayaran digital, kartu debit, atau kartu kredit," ungkapnya. Sistem pembayaran digital yang terintegrasi memudahkan pengunjung untuk melacak pengeluaran dan mengatur anggaran belanja.

Dari sisi keamanan, transaksi non-tunai lebih aman karena meminimalisir risiko kehilangan uang atau pencurian. Sistem pembayaran digital yang terenkripsi melindungi data pribadi dan transaksi keuangan pengunjung.

"Proses transaksi menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi antrian di kasir. Pengelola dapat meminimalisir biaya operasional terkait dengan pengelolaan uang tunai," lanjut Fenny.

Selain itu, Cashless Mall dapat memberikan promo dan penawaran khusus bagi pengguna aplikasi pembayaran digital atau kartu kredit tertentu. Pengelola dapat memanfaatkan data transaksi untuk memberikan penawaran yang lebih personal dan relevan bagi pengunjung.

Keuntungan lainnya, data transaksi yang tercatat dapat dianalisis untuk memahami pola belanja pengunjung dan meningkatkan strategi pemasaran. Pengelola dapat memanfaatkan data ini untuk meningkatkan pengalaman belanja dan memberikan layanan yang lebih personal.

"Cashless Mall dapat mengurangi penggunaan kertas untuk struk dan transaksi. Sehingga pengelolaan uang tunai yang lebih efisien dapat mengurangi emisi karbon," kata Fenny.

Cashless Mall juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih familiar dengan teknologi pembayaran digital. Hal ini dapat meningkatkan literasi digital dan mempercepat adopsi teknologi finansial di Indonesia.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, Cashless Mall diyakini akan menjadi tren masa depan di dunia perbelanjaan. Royal Plaza Surabaya, sebagai pelopor Cashless Mall pertama di Indonesia, diharapkan dapat menjadi contoh bagi pusat perbelanjaan lainnya untuk beralih ke sistem pembayaran non-tunai.

Editor : Alim Kusuma

Berita Terbaru