Luluk Sowan Nyai Muthiah dan Fatayat NU Ngawi, Diskusikan Persoalan Perempuan di Jatim
SURABAYA, iNFONews.ID – Calon Gubernur Jawa Timur nokor urut 1 Luluk Nur Hamidah, mengunjungi salah satu tokoh perempuan yang juga Pengasuh Panti Asuhan Asy Syarifah, Nyai Muthi'ah di Kabupaten Ngawi, Jumat (27/9/2024).
Kunjungannya ini bagian dari agenda kampanyenya pada kontestasi Pemilihan Gubernur Jatim 2024. Kedatangan Luluk disambut langsung oleh Ibu Nyai Muthi'ah.
Luluk mengatakan, silaturahminya ke Ibu Nyai Muthi'ah dalam rangka memperkuat tali persaudaraan diantara warga Nahdliyin khususnya Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Pertemuan mantan Ketua Umum Kopri PB PMII dengan Nyai Muthiah, berjalan hangat dan ngayeng. Banyak hal yang diutarakan dan didiskusikan Luluk kepada Nyai Muthiah perihal Jatim, khususnya soal keperempuanan.
"Peremaslahan peremuan masih kroudit di Jatim. Perempuan dan anak masih rentan jadi sasaran kekerasan. Ini menjadi salah satu fokus kami membenahi Jawa Timur," kata Luluk.
Mendengar berbagai penjelasan Luluk, Nyai Muthiah pun mengamini serta mendoakan kesuksesan Luluk merebut kursi Jatim 1.
yang dikenal luas sebagai pemimpin pesantren dan tokoh perempuan di Ngawi, menyambut baik kehadiran Luluk sekaligus memberikan doa agar Luluk dapat merebut kursi Jatim 1.
Ditempat yang sama, Nyai Muthiah menyampaikan harapan agar Luluk, sebagai calon pemimpin, dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Jawa Timur, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memperkuat pondasi keagamaan di tengah masyarakat.
Selepasnya bersilaturahmi dengan Nyai Muthiah. Luluk bergerak bersama anggota Fatayat NU Ranting Beran, Ngawi membagikan sedekah Jumat berkah.
Gerakan sosial ini bentuk kepedulian antar sesama perempuan. Para perempuan dapat menaruh maupun mengambil sedekah di tempat jum’at berkah yang disediakan. "Peran perempuan sangat penting dalam membangun keluarga dan masyarakat yang kuat. Fatayat NU adalah salah satu pilar yang terus berkontribusi positif bagi bangsa ini," ujarnya.
Luluk menyatakan bahwa kegiatan jum’at berkah ini kegiatan yang bermanfaat dari perempuan untuk perempuan yang perlu terus digerakkan di berbagai daerah. “Dengan berbagi, kita tidak pernah menjadi miskin,” imbuhnya.
Dalam acara yang penuh kehangatan itu, Luluk juga berdialog dengan para anggota Fatayat NU mengenai berbagai isu, seperti pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan, dan pentingnya menjaga moral serta akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih baik dengan semangat gotong royong dan saling mendukung. Perempuan harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan," tambahnya.
Kunjungan Luluk Nur Hamidah ke Ngawi ini menjadi bagian dari upayanya untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama kelompok-kelompok perempuan yang memiliki peran penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Jawa Timur. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji