Pameran JATIM COFFEE & TRADE FEST meexhibition event kolaborasi antara MAKi Jatim, Pemprov Jatim dan Pemkab Jember (IN/PHOTO: dok MAKI JATIM)

JEMBER, INFONews.ID - Heru Satriyo, Ketua Koodinator Wilayah (Korwil) Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jawa Timur membeber kalau Pameran JATIM COFFEE & TRADE FEST merupakan exhibition event kolaborasi positif antara MAKi Jatim, Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kabupaten Jember, juga dengan jajarannya.

"Bener Mas, Pameran JATIM COFFEE & TRADE FEST akan menjadi momentum kebangkitan Kopi dalam Pasar Global Nasional dan Internasional. Ivent itu akan digelar di Jember Menyala selama 4 hari, mulai tanggal 23-26 Mei 2024," urai Heru MAKI saat berbincang dengan media ini, Minggu (31/3/2024).

Heru menjabarkan, JATIM COFFEE & TRADE FEST merupakan exhibition event kolaborasi positif antara MAKI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkab Jember dan jajarannya.

Lanjut Heru, kopi merupakan salah satu komoditi ekspor yang sangat menjanjikan. Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia telah berhasil memproduksi 774,60 ribu ton atau 11,95 juta karung di tahun 2020.

Indonesia juga sebagai negara pengekspor kopi terbesar dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Spanyol dan lainnya.

"Kenyataan diatas menjadi sebuah ironi karena Propinsi Jawa Timur sesuai data BPS masih menjadi propinsi ke 6 dalam hal produksi kopi," katanya.

Sementara, produksi kopi di Jawa Timur sebesar 47,9 ribu ton masih berada jauh di bawah Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi kopi sebesar 208 ribu ton pada tahun 2022.

Masih juga dibawah Propinsi Lampung, Sumatera Utara, Aceh dan Bengkulu dengan kapasitas produksi 59,8 ton pada tahun 2022.

"Kenyataan diatas menjadi sebuah narasi penting untuk menciptakan momentum yang akan menjadi kebangkitan produksi kopi bagi Jawa Timur. Setidaknya ada lima kabupaten di Jatim yang menjadi tumpuan penghasil kopi yaitu Banyuwangi, Bondowoso, Malang, Pasuruan dan Jember pastinya. Momentum kebangkitan produksi kopi ini juga harus selaras dengan adanya support system baik dari Pemprov Jatim maupun Pemerintah Kabupaten," ungkap Heru.

Pagelaran Pameran JATIM COFFEE & TRADE FESR ini akan menjadi selebrasi event dalam menajamkan aktualisasi momentum kebangkitan kopi di Jawa Timur.

"Gelaran Pameran JCTF 2024 yang digagas dan diinisiasi oleh MAKI Jawa Timur, menjadi sebuah kolaborasi positif karena akan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember sebagai tuan rumah penyelenggaraan JCTF 2024," terangnya.

Jatim Coffee & Trade Fest akan digelar mulai tanggal 23 hingga 26 Mei 2024 di Kota Cinema Mall Jember. Diikuti oleh jajaran OPD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember serta jajaran OPD di luar Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember, dengan tema "Stop Bullying, Drink Coffee and Stop Corruption" juga akan dimeriahkan dengan sederet kegiatan menarik lainnya.

Tercatat dalam publish event ada Lomba Mewarnai terbesar tingkat PG/KB/PAUD/TK dan SD kelas 1 & 2 Gratis dengan memperebutkan Hadiah Jutaan rupiah serta Piala Bupati Jember,ada juga Fashion Kompetisi Kidz,Teeenage,Dewasa dan Fashion Competition Emak Emak,Stand Up Comedy Competition dan Festival Band Competition.

Untuk teknikal kopi ada event Tarung Green Bean (Tarung Biji Kopi ), Barista Competition, Roasting Kopi Festival dan aneka kegiatan kopi lainnya.

Panitia pelaksana juga akan mendatangkan artis Ibukota seperti Duo Percussion dan Donny Sibarani dan Home Band Jember. Serta performa DJ yang akan mewarnai hentakan suasana malam hari dalam pameran Jatim Coffee & Trade Fest.

Kegiatan Workshop dan pendampingan seperti penerapan digital marketing, kwalitas packaging, keilmuan di bidang hulu dan hilir dunia kopi dan sertifikasi barista, procesor dan asesor akan mewarnai juga kegiatan JTCF 2024.

CV Kalinda Sukses Bersama yang ditunjuk MAKI Jatim sebagai Event Organizer penyelenggara Pameran JCTF sudah menyatakan kesiapannya untuk membuat Jember Menyala selama 4 hari, mulai 23-26 Mei 2024.

"MAKI Jatim secara kelembagaan juga akan melakukan kolaborasi positif dengan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di luar Propinsi Jawa Timur, seperti Propinsi Bali, NTB, Sulsel, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Sumatera Selatan.

"Pokoknya, semarak pelaksanaan JATIM COFFEE & TRADE FEST 2024 akan menjadikan Kopi dan Petani Kopi Indonesia akan semakin Menyala dan menjadi komoditi yang sangat Gemoy nantinya, Amin," pungkas Heru. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru