4 Tempat Bersejarah Simbol Penyebaran Islam di Surabaya
SURABAYA, iNFONews.ID - Selain dikenal sebagai kota pahlawan, Surabaya juga dikenal sebagai salah satu wilayah penting dalam penyebaran agama Islam di Tanah Jawa.
Hal itu dibuktikan dengan keberadaan sejumlah tempat bersejarah yang menjadi simbol penyebaran Islam. Bahkan hingga saat ini tempat-tempat ini menjadi jujugan wisata religi di Surabaya.
Berikut beberapa tempat bersejarah Islam di kota Surabaya:
1. Kompleks Makam Sunan Ampel
Tempat ini merupakan peninggalan sejarah Islam di Surabaya. Sunan Ampel adalah salah satu dari sembilan wali (Wali Songo) yang menyebarkan Islam di Jawa. Makamnya menjadi tujuan ziarah dan wisata religi bagi banyak orang.
Wisata religi Surabaya ini berada di Jl. Ampel Blumbang No.2 A, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
2. Masjid Al-Akbar Surabaya
Berada di Jl. Masjid Al-AkbarTimur No.1, Pagesangan, Kec. Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Masjid Al-Akbar Surabaya adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia dan menjadi simbol keberadaan Islam di Surabaya.
Masjid Al-Akbar Surabaya memiliki arsitektur yang megah dan menggabungkan gaya Timur Tengah dengan sentuhan lokal. Masjid ini memiliki empat kubah besar dan satu menara yang menjulang tinggi.
Pembangunan Masjid Al-Akbar dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2000. Masjid ini didirikan oleh Yayasan Wakaf Al-Akbar dan menjadi simbol keberadaan Islam di Surabaya.
Masjid Al-Akbar Surabaya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Di dalam kompleks masjid, terdapat fasilitas seperti perpustakaan, pusat pengajian, ruang pertemuan, dan area parkir yang luas.
Masjid Al-Akbar Surabaya sering dikunjungi oleh wisatawan dan peziarah yang tertarik dengan keindahan arsitektur masjid ini. Selain itu, masjid ini juga menjadi tujuan bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah dan berdoa.
3. Masjid Rahmat
Foto/Travelingyuk
Masjid Rahmat berdiri di Jl. Kembang Kuning No.79-81, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini adalah peninggalan Sunan Ampel dan menjadi penanda masuknya Islam ke Surabaya. Masjid Rahmat adalah masjid tertua di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Masjid Rahmat memiliki sejarah yang dapat ditelusuri hingga ke Sunan Ampel, salah satu dari sembilan Wali Songo. Masjid ini merupakan titik sentral dakwah Islam awal di Surabaya.
Sunan Ampel adalah mertua dari Mas Karimah, dan ayah kandungnya adalah Ki Bang Kuning. Tempat pemakaman Mbah Karimah menjadi tempat ziarah bagi umat Islam.
Meskipun tidak banyak informasi mengenai arsitektur Masjid Rahmat, sebagai masjid tertua di Surabaya, masjid ini memiliki nilai sejarah dan kekhasan arsitektur yang mencerminkan zaman dahulu.
Masjid Rahmat memiliki nilai historis yang penting sebagai salah satu pusat dakwah Islam awal di Surabaya. Tempat ini juga menjadi tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin mengenang sejarah Islam di Surabaya.
4. Makam Sunan Buto Putih
Foto/Surabaya Tourism
Makam Sunan Buto Putih berada di Kb. Dalem I No.22, Simolawang, Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur. Meski tidak begitu populer, Sunan Buto Putih dikenal sebagai tokoh yang masif menyebarkan Islam di kawasan setempat. Makamnya menjadi salah satu destinasi wisata religi di Surabaya.
Sunan Buto Putih adalah salah satu tokoh yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Surabaya. Ia dipercaya sebagai penyebar Islam di kalangan masyarakat Gresik dan kemudian diminta untuk menyebarkan agama Islam di Surabaya.
Sunan Buto Putih menetap di kawasan Pegirian, Surabaya, tepatnya di Dukuh Boto Putih, sehingga ia dikenal dengan julukan Sunan Buto Putih.
Makam Sunan Buto Putih menjadi tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin mengenang jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Surabaya. Banyak peziarah yang datang untuk berdoa dan mencari berkah di makam ini.
Makam Sunan Buto Putih merupakan salah satu tempat yang memiliki nilai sejarah dan religius bagi umat Islam di Surabaya.
Itulah 4 tempat yang menjadi simbol penyebaran Islam di kota Surabaya.
Editor : Alim Kusuma