PPK Tak Diijinkan Hadir di Pembukaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Kok Aneh!
Undangan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten Sampang (Foto: IN/Mat Jusi)
SAMPANG, INFONews.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten Pemilu tahun 2024 di Gor Indor Sampang Madura.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Siti Aisyah anggota komisioner KPU Sampang mengintruksikan PPK untuk tidak mengikuti acara pembukaan rekapitulasi pada hari Jum'at, 01 Maret 2024.
Padahal ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diundang dalam acara tersebut dan undangannya di tandatangani langsung oleh ketua KPU Sampang, Addy Imansyah. Bahkan, dalam surat undangan yang ditandatangani ketua KPU, Addy Imansyah itu, ketua PPK menghadirkan 4 anggota lainnya.
Menanggapi hal tersebut, aktivis Pro Demokrasi, Osman Ali sangat menyayangkan sikap dan tindakan yang diambil oleh Siti Asiyah komisioner KPU Sampang tersebut, karena hal seperti ini bisa membuat publik berasumsi tidak baik.
"Sebab, pesan yang dilontarkan melalui via WhatsApp oleh Siti Asiyah komisioner KPU, terkait 'PPK tidak perlu hadir ke acara pembukaan, sebagaimana yang disampaikan ketika rakoor persiapan kemarin' ini menjadi tanda tanya besar karena undangan resmi itu sudah diluncurkan dan itu jelas ditandatangani oleh ketua KPU", imbuhnya. Sabtu, (2/3/2024).
Di undang sudah jelas, undangan pembukaan rekapitulasi Kabupaten artinya adalah bahwa seharusnya undangan itu khusus untuk semua PPK karena yang akan direkap itu adalah hasil kerja dari PPK se Kabupaten Sampang.
"Jadi kalau kemudian undangan atas nama ketua KPU dibatalkan oleh anggota komisioner KPU hanya dengan semacam menyampaikan pendapat atas nama pribadinya ini kan lucu. Dan yang benar ini, apa undangan resmi atas nama ketua KPU atau komisioner KPU yang mengeluarkan instruksi," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kapasitas Siti Aisyah anggota komisioner KPU dalam konteks undangan atas nama apa? Kok tiba-tiba dia mengintruksikan PPK tidak perlu hadir ke acara pembukaan. Kok seolah-olah berperilaku dan bersikap lebih tinggi dari ketua KPU itu sendiri?
"Kalau beginikan rancu, dan kelihatan sekali kalau di internal KPU itu pada prinsipnya tidak solid dan ada konflik kepentingan antar sesama komisioner KPU. Kami masyarakat sangat berharap komisioner KPU Sampang tetap solid, karena tubuh mereka demokrasi kita berada," pungkasnya.
Terpisah, saat awak media mengkonfirmasi Siti Aisyah anggota komisioner KPU Sampang terkait hal tersebut, belum merespon. Dan, sampai berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi tetap dilakukan namun belum mendapat jawaban. (inf/mjs/red)
Editor : Tudji Martudji