Dihibur Lagu Oldiest JP Band di Tempat Nyaman, Kedai Jenggolo Puro
INFOnews.id | Surabaya - Banyak tempat menyajikan suguhan hiburan, apalagi di kota besar seperti Surabaya ini. Namun, bisa jadi tak dirasakan banyak orang. (Maaf) menurut saya, di tempat yang biasa saja ini, saya (sangat) menikmati suguhan musik yang dimainkan oleh *JP Band*, di_Kedai Jenggolo Puro_, berlokasi di pojokan Jalan Indrakila di dekat SPBU atau Pom Bensin. Tepatnya di Jalan Penataran 17A Surabaya.
Saat itu, hari Jumat 20 Mei 2022, sore hari langkah kaki menuju ke tempat itu, atas undangan WhatsApp sejumlah teman, yang mereka lebih dulu ada di situ. Sambil menikmati menu makan sambel penyetan yang sengaja saya pilih (sejumlah menu lainnya juga tersedia), yang di olah oleh Ning Indah.
Juga tersuguh berbagai jenis atau judul lagu yang merdu disuarakan oleh sang vokalis iYus Reptil, demikian dia di sapa. Ada yang berjudul Honkytonk Women, kemudian Hello dari Lionel Richi yang disuarakan oleh Feni sala seorang audience perempuan. Termasuk lagu dalam negeri seperti Bunga Terakhir, Juwita Malam, dan sederet lagu-lagu Oldiest lainnya secara berurutan. Berasa kembali ke masa lalu, era 70-90 an.
Kemudian, yang lebih asyik pengunjung tiap meja pun diberikan kesempatan menyuarakan lagu-lagu kesukaannya. Tak terkecuali, meja yang kami tempati bersama teman-teman.
Di tengah suasana itu, iYus Reptil sang vokalis berkesempatan ngobrol. Dia menyebut, manggung di tempat itu setiap Rabu dan Jumat.
"Khusus saya di hari Rabu bersama grup *musiKayu* dan Jumat bareng *JP band*". Demikian ulas pria berambut panjang ini, mengawali sapaan. Obrolan pun melebar, iYus Reptil sambil mengenalkan personil JP band, diantaranya yang ngebug Drum adalah Yudi, Keyboard Jay, Gitar Herman, Bas Arief, Saxophone Andik.
Mereka adalah pemain band lawas dan profesional yang kerap mengisi tempat hiburan di Surabaya dan pengalaman selama puluhan tahun, lanjut Leader dan Vokalis Band Plat L ini.
"Apalagi sejak pandemi Covid, dua tahun berjalan ini. Banyak Grup musik tidak bisa melakukan banyak aktifitas bermusik secara reguler seperti yang kita inginkan, dan bersyukurnya, Kedai Jenggolo Puro lah yang memberikan fasilitas pada kami." kata Arek Wonorejo ini.
Lelaki yang juga seorang Pecinta Alam ini, kemudian banyak menceritakan perjalanan kegiatan musik bersama grup Plat L nya, yang sempat mandeg. Apalagi, lanjut dia, tidak ada pihak yang peduli dengan pemusik khususnya yang di Surabaya.
"Jadi, kalau boleh menyebut, kita-kita ini (pemusik) di Surabaya ibarat 'Tak Punya Ayah Tak Punya Ibu', gak due wong tuwo, siapa yang ngurusi kita, ndak ada," urainya, sambil menceritakan perjalanan ivent-ivent yang pernah dia gelar, tanpa bantuan pihak lain, termasuk dari Pemerintah Kota Surabaya.
Penggagas wadah Komunitas Musik cadas "NoWars" ini berharap keadaan ini bisa berubah. Selain untuk membangkitkan pemusik dan artis-artis lokal berbakat di Surabaya, juga kembali bangkitnya generasi musisi asal Surabaya.
"Kita pernah lihat, banyak grup band yang kemudian besar lahir dari Surabaya. Seperti, Power Metal, Boomerang, Padi, Dewa, dan lainnya. Itu karena dulu disini (Surabaya) banyak produser. Tapi sekarang, semua tidak ada, kita harus ekspansi ke Jakarta untuk menjadi artis nasional.
Mengaku banyak yang perlu disampaikan. Namun, dengan kondisi seperti ini apalagi tidak ada kepedulian pemerintah, dirinya kurang yakin.
"Bagai anak tanpa orang tua, kita ini sendirian," terangnya.
Kembali ke Kedai Jenggolo Puro ini, jujur tak kalah dengan tempat-tempat 'mewah' lainnya. Selain menu lezat, higienis dan dengan harga terjangkau, tak berlebihan jika disebut tempat nyaman, yang murah meriah. Apalagi, lengkap dengan suguhan penyanyi dan grup band (maaf bukan menyombongkan) sekaliber JP Band dengan Vokalisnya iYus Reptile, yang tak kalah hebat jika disejajarkan dengan vokalis terkenal lainnya.
Rasanya, tak berlebihan jika ingin menikmati menu lezat, murah meriah, dan terhibur dengan grup band 'mumpuni' bisa datang ke tempat ini.
Untuk live music yang bisa dinikmati seperti terpampang dijadwal pada hari Selasa, Rabu dan Sabtu yang main adalah Grup musiKayu. Kamis dan Minggu Conk Band. Serta hari Jumat giliran JP Band.
Jika pembaca adalah penggemar hiburan musik, tentu tak mengabaikan dan rasanya harus membuktikan untuk datang ke tempat ini, Kedai Jenggolo Puro. Selamat menikmati. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji