Gubernur Khofifah Doakan Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Bus Pariwisata
Tahlil Qubro, mendoakan korban meninggal akibat kecelakaan Bus Pariwisata di Tol SUMO, di gelar di Masjid Al Ikhlas, Benowo (Foto: IN/tudji)
INFOnews.id | Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Tahlil Qubro, mendoakan korban yang meninggal dunia di kecelakaan Bus PO Andriansyah di terima di sisi Allah, yang dirawat diberikan kesembuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Kirim doa itu digelar di Masjid Al Ikhlas, Benowo, Selasa (18/5/2022), malam.
Selain Gubernur Khofifah juga hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, perwakilan Polda Jatim, Polsek, Korem, Kodim setempat serta juga terlihat Adi Sutarwiyono Ketua PDIP Surabaya, para kiai dan berjubel jamaah lainnya.
"Saya sebagai Gubernur maupun sebagai pribadi menyampaikan duka cita yang mendalam, Innalillahi wa Innaillaihi rajiun," ucap Gubernur Khofifah.
Lanjut Gubernur Khofifah, kita semua tidak tahu bagaimana akhir perjalanan manusia. Namun, dirinya berharap semua berakhir husnul khatimah.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran, Polda, Polres setempat, juga rumah sakit tempat sejumlah korban masih di rawat. Itu, untuk memberikan layanan terbaik.
"Saya mendapat penjelasan dari kepolisian, bahwa bus ini baru saja melanjutkan perjalanan, yang sebelumnya berhenti di rest area dan para penumpangnya baru selesai menjalankan sholat subuh. Bapak ibu, setelah itu mungkin mereka masih mengantuk dan tertidur. Dan saat itu mereka dipanggil ke haribaan Allah SWT. Saya sebagai Gubernur dan juga sebagai pribadi mengucapkan innalillahi wa Innaillaihi rajiun. Semoga mereka para korban, dipanggil bersama hambanya dan masuk di surganya Allah," ucap Khofifah, di jawab serentak oleh jamaah dengan kalimat Amin.
Selanjutnya, Gubernur Khofifah menegaskan penanganan korban dilakukan sebaik mungkin, sesegera mungkin dan secepat mungkin. Pihaknya pun berterimakasih dan memuji digelarnya Tahlil Qubro di masjid itu. Termasuk suara anak-anak yang mengikuti Tahlil.
"Saya mendengar itu (istiqfar, tahlil dan tasbih), ini sangat luar biasa, kepada keluarga yang ditinggalkan kita doakan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan dan yang dirawat kita doakan agar cepat sembuh," ujarnya.
Untuk anggota keluarga yang menginginkan keluarganya dipindahkan atau di rawat di rumah sakit terdekat, oleh Gubernur Khofifah, itu dipastikan menunggu kondisinya aman untuk dipindahkan sesuai analisa rumah sakit setempat, tempat pasien tersebut dirawat. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji