Nama Khofifah Tertinggi di Bursa Cagub, Emil Cawagub
INFOnews.id | Surabaya - Surabaya Survey Center (SSC) membeber hasil survei yang dilakukan sepuluh hari dari tanggal 1-10 Pebruari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Didapat data, bahwa dari sebanyak 1.070 responden yang terjaring dengan metode stratified multistage random sampling. Dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dengan responden kalangan emak-emak dengan bantuan kish grid.
Hasilnya, sejumlah nama masuk dalam incaran responden. Peneliti senior SSC, Surokim Abdussalam membeber bahwa, hasil survei tersebut nama Khofifah Indar Parawansa berada di puncak elektabilitas dari sudut pandang emak-emak, yakni 31,7 persen.
Nama berikutnya adalah Tri Rismaharini dan Emil Elestianto Dardak masing-masing diangka 15,8 persen dan 12,3 persen. Menurut Surokim, angka tersebut bisa menjadi modal untuk melangkah di perhelatan pilkada.
"Secara elektabilitas, perolehan angka itu bisa menjadi modal bagi Khofifah, namun juga harus diwaspadai dua nama berikutnya, Risma dan Emil,” urai Surokim.
Selain nama-nama tersebut di atas, hasil survei juga menangkap munculnya nama yang juga berpeluang, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan angka 7,3 persen, Eri Cahyadi 2,3 persen, Kusnadi dengan 2,1 persen dan Anwar Sadad politisi Partai Gerindra dengan angka 1,6 persen.
Kemudian, nama lain yang muncul ada Thoriqul Haq dengan angka 1,1 persen. Abdul Halim Iskandar dan Puti Guntur Soekarno masing-masing 0,8 persen. Mengikuti dibawahnya ada nama Sarmuji dari Partai Golkar di angka 0,6 persen, Irsyad Yusuf 0,4 persen, Badrut Tamam dan Hanindhito Pramono masing-masing dengan angka 0,2 persen. Kemudian, untuk nama lainnya dengan rata-rata pemilih di angka 1 persen.
"Namun, nama-nama lainnya juga masih banyak peluang, sesuai ceruk masing-masing yang dipandang juga mumpuni, dari sudut pandang emak-emak," ujarnya.
Namun, responden emak-emak juga masih banyak yang menjawab tidak mengetahui untuk deretan nama yang terpampang, angkanya di 21,8 persen.
"Ada sebanyak 21,8 persen masih menjawab tidak tahu atau bahkan tidak menjawab sama sekali," terangnya.
Disebutkan, kondisi itu bisa menjadi peluang sederet nama tersebut untuk saling menyalip dan mengungguli. Jika mereka memahami dan bisa merangkul emak-emak sesuai kondisi demografi daerahnya.
Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo menyebut nama Emil Elestianto Dardak yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim, juga disebut dominan bersaing di bursa bakal calon gubernur.
"Angkanya sangat besar, 28,7 persen. Jika dibandingkan dengan nama-nama lain, angka itu cukup berbobot karena nama lainnya di bawah 10 persen,” katanya.
Namun, meski unggul di survei tidak lantas bisa langsung bangga. Lantaran bisa jadi 'kuda hitam' akan bisa saja muncul di detik-detik akhir.
"Dari jumlah responden masih banyak yang menjawab tidak tahu atau bahkan tidak menjawab sama sekali, angkanya cukup tinggi yakni 39,9 persen," terangnya.
Artinya, siapa pun masih punya peluang untuk meningkatkan elektabilitas. Apalagi dengan rentan waktu yang masih cukup untuk melakukan kompetisi. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji