Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Publik dan Potensi Daerah
INFOnews.id | Surabaya - Bertempat di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, dua pimpinan kepala daerah bertemu, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Keduanya menandatangani kerjasama Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik, di kedua wilayah provinsi. Termasuk juga diikuti Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ke dua provinsi.
Kerjasama tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan , volume kerjasama dan perdagangan antar provinsi. Tujuannya, juga akan berimbas peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Kerjasama yang sering dilakukan adalah Bisnis to Bisnis, dan sekarang ditingkatkan pada level government to government. Dan, setelah persiapan sekian lama, hari ini kita tandatangani, dengan diikuti berbagai program kongkrit tentunya," urai Ridwan Kamil, Kamis (20/1/2022).
Ridwan Kamil menjabarkan, penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa, harus diikuti dengan swasembada pangan. "Ini menjadi sebuah catatan selama Covid-19 yang harus dijaga kedaulatannya.
"Salah satu yang jadi masalah adalah, Jabar masih impor sapi. Sehingga kami ingin belajar dari Jawa Timur, Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari tersebut, tentunya bisa menjadi tempat kami belajar," urai Ridwan Kamil.
Dan, Gubernur Khofifah berharap, kerjasama Jatim dan Jabar ini bisa bersama sama menjadi bagian dari penopang swasembada daging. Melalui Balai Besar Inseminasi Buatan, menjadi potensi luar biasa.
"Bagaimana meningkatkan produktifitas apa yang bisa disupport oleh Balai Besar Inseminasi Buatan. Tidak sekedar kita melakukan budidaya sapinya, tapi juga RPH (Rumah Potong Hewan) halalnya," katanya.
Ditambahkan, selama ini Indonesia mengimpor daging sapi dari Timur Tengah, sebagian besar dari Malaysia, dan Brunai, serta Brazil, Australia dan Newzeland. Namun dipastikan sudah terjamin kehalalan RPH-nya, serta higenis dan modern.
"Kita rasanya punya kemampuan untuk itu. Jadi kali ini di ditopang Jawa Timur dan Jawa Barat, sama-sama kita bergerak, rasanya tidak sekedar kita swasembada daging, tapi kita juga menyiapkan RPH halal," tambahnya.
Khofifah juga menyinggung potensi industri kreatif dari kedua Provinsi, yakni fashion. Dimana masing masing Provinsi memiliki desainer yang mumpuni, serta karya karya fashion yang patut diperhitungkan. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji