Merah Putih Berkibar Dari Atas ke Bawah Ala Warga Suci Manyar  

INFOnews.id | Gresik - Kondisi pandemi Covid-19, tak menjadi halangan yang berarti bagi sebagian anak bangsa yang sangat mencintai Tanah Air untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun. 

Bahkan warga Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik punya ide kreatif sejak pandemi Covid-19 menimpa Indonesia Maret 2020, mereka tetap bisa menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di bumi perkemahan Lembah Kidang Kuning dengan kemasan unik dan menarik. 

Pengibaran Sang Saka Merah Putih yang biasanya ditarik dari bawah ke atas, justru dibalik yakni dari atas ke bawah. Sebab bendera Merah Putih berukuran 10 x 7 meter itu dikibarkan diatas dinding bukit kapur setinggi 50 meteran. 

Tiga orang petugas pengibar bendera berasal dari komunitas pecinta alam dan panjat tebing mulai menurunkan lintingan kain bendera, disambut komando hormat oleh komandan upacara dari anggota Banser dengan iringan lagu Indonesia Raya.  Ratusan peserta upacara bendera yang unik dan menarik itu berasal dari berbagai komunitas yang ada di Desa Suci.

"Ada dari Banser Ansor, IPNU dan IPPNU, Pramuka, Karang Taruna, Pagar Nusa, PSHT, Tahta Mataram, Gowes Galaksi Suci, KONI Gresik maupun elemen masyarakat yang lain," kata Agus Jauhar Farhat selaku inspektur upacara usai acara, Selasa (17/8/2021).

Putera salah satu pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin Suci Manyar ini mengaku bahwa ide pengibaran bendera di dinding bukit itu berasal dari teman-teman pecinta alam dan panjat tebing yang tergabung dalam FKWS (Forum Komunikasi Warga Suci). 

"Konsep dan persiapan hanya butuh waktu 5 hari. Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan lancar," jelas Gus Farhat.

Di tempat yang sama, Kades Suci Ahmad Rizal berharap bumi perkemahan Lembah Kidang Kuning yang sudah menjadi aset desa ini bisa semakin berkembang dan lebih produktif yang bisa dimanfaatkan warga Suci pada khususnya dan masyarakat Gresik pada umumnya.   

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gresik. Bahkan Bupati Yani juga sudah beberapa kali meninjau langsung. Konsepnya masih dirancang Pemkab, kira-kira yang tepat nantinya akan dibangun wisata apa? Mudah-mudahan bisa segera terealisasi, karena lembah ini lokasinya sangat strategis berada di tengah kota," jelas Rizal.

Bukit Hellypad Jadi Langganan Goweser Gelar Upacara

Tak kalah menarik, hanya berjarak ratusan meter dari Lembah Kidang Kuning tepatnya di bukit Hellypad, ratusan goweser dari sekitaran Kota Santri Gresik juga menggelar upacara bendera secara sederhana. 

Di sela bongkahan batu besar ditancapkan tiang dan bendera Merah Putih, lalu membentuk barisan setengah lingkaran dikomando salah satu goweser senior menghormat bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Usai upacara sederhana, sebagian goweser  melanjutkan rute jalur yang hendak dituju dan sebagian masih di lokasi untuk berselfi ria mengabadikan spot foto yang indah berada di atas bukit dengan langit cerah diliputi awan putih yang tebal serta kelihatan hamparan pemukiman dan gedung menjulang di Kota Gresik. (rls/red)

Editor : Redaksi