Sheidy Yudhiasta. INPhoto/Pool

INFONews.id I Surabaya - Ekowisata merupakan kegiatan perjalanan wisata yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, bertanggung jawab terhadap alam dan budaya, ramah lingkungan dan berbasis masyarakat lokal. Dalam bidang pariwisata, pengembangan ekowisata menjadi salah satu jawaban dari upaya meminimalkan dampak negatif dari kegiatan pariwisata, terlebih yang dilakukan secara massal.

Beragam manfaat dalam berbagai aspek dapat dirasakan dengan adanya ekowisata. Manfaat paling utama dengan adanya ekowisata adalah konservasi. Dengan adanya konservasi artinya memberikan stimulus yang efektif untuk melestarikan lingkungan, meningkatkan keanekaragaman hayati, melindungi warisan alam serta budaya.

Manfaat ekowisata selanjutnya adalah pemberdayaan ekonomi. Selaras dengan prinsip dasar ekowisata, yaitu berbasis masyarakat lokal, kegiatan ekowisata akan melibatkan masyarakat setempat untuk dapat meningkatkan kapasitas dan terlibat secara aktif dalam pengelolaan sehingga memperoleh manfaat langsung secara ekonomi. Manfaat berikutnya ialah pendidikan lingkungan. Artinya, kegiatan wisata yang dilakukan harus memperkaya pengalaman, juga kesadaran lingkungan melalui interpretasi.

Generasi milenial merupakan kelompok demografi yang lahir pada awal tahun 1980 hingga awal 2000. Generasi ini memiliki kemampuan mengubah tren dan gaya hidup, serta sangat terkoneksi dengan hal serba digital seperti kepiawaiannya dalam penggunaan internet media sosial.

Terlebih, pandemi covid-19 telah mengubah preferensi generasi milenial ini dalam berwisata. Destinasi wisata yang dipilih menjadi yang lebih ramah lingkungan, tidak terlalu ramai, aman, sehat, dan otentik seperti misalnya mengunjungi desa wisata, hutan bakau, dan kawasan konservasi lainnya.

Keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ekowisata menjadi poin penting dalam terselenggaranya kegiatan ekowisata yang dapat melindungi sumber daya alam dan budaya, serta menghasilkan keuntungan dalam bidang ekonomi untuk masyarakat lokal.

Pemajuan konservasi dengan melibatkan generasi muda akan berdampak signifikan seiring dengan perubahan tren wisatawan dunia, bahwa kepariwisataan semakin menuju kepada wisata yang berkualitas, dimana adat istiadat lokal dan lingkungan hidup harus dihargai. Di tambah lagi, generasi milenial sering mengabadikan momen dengan mengunggah kegiatan mereka ke media sosial.

Hal ini tentu membawa keuntungan bagi kawasan ekowisata karena secara tidak langsung mereka telah mempromosikan ekowisata dan dapat menjadi seruan serta ajakan bagi milenial lainnya untuk mulai berwisata dengan menerapkan konsep ekowisata bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang atau mengambil swafoto saja.

Dengan semakin banyaknya generasi milenial yang sadar terhadap pentingnya ekowisata, diharapkan akan tercapai konsep pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan, bertanggung jawab dan memberikan pemberdayaan bagi masyarakat lokal. Generasi milenial, generasi sadar ekowisata!

Penulis :
Sheidy Yudhiasta
Dosen Prodi S1 Pariwisata
UPN “Veteran” Jawa Timur

Editor : Redaksi

Berita Terbaru